.webp)
Menstruasi tidak lancar seringkali menimbulkan rasa khawatir pada sebagian wanita. Alhasil, banyak wanita rela melakukan berbagai cara untuk melancarkan haid atau menstruasi. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi jamu pelancar haid.
Jamu merupakan minuman tradisional yang terbuat dari rempah-rempah alami dan dianggap mampu untuk menyembuhkan berbagai macam gangguan kesehatan. Salah satunya adalah untuk melancarkan menstruasi atau haid yang tidak lancar.
Mengkonsumsi jamu juga sering dipilih oleh banyak orang karena jamu terbuat dari bahan alami yang aman dan baik untuk kesehatan. Berikut ini akan dibahas beberapa rekomendasi jamu pelancar haid serta dampak mengkonsumsinya bagi kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamu Pelancar Haid dengan Bahan Alami
Berikut ini beberapa rekomendasi jamu pelancar haid yang baik dikonsumsi untuk mengurangi gangguan menstruasi.
1. Kunyit
Kunyit merupakan bahan rempah alami yang telah lama dikenal mampu untuk melancarkan haid. Hal ini karena kandungan bahan yang terdapat di dalam kunyit mampu merangsang dan meningkatkan aliran darah haid, sehingga ampuh untuk mengatasi haid yang tidak lancar.
Selain itu, kunyit juga dapat membantu untuk mengendurkan otot serta mencegah nyeri saat kontraksi rahim. Kandungan anti inflamasi yang terdapat di dalam kunyit juga terbukti efektif untuk mengatasi rasa nyeri atau kram saat haid. Cara membuatnya pun cukup mudah yaitu sebagai berikut.
- Siapkan 2 rimpang kunyit, ½ sendok teh ketumbar, ½ sendok teh biji pala, dan ½ genggam daun sri gading.
- Kemudian, campurkan dan haluskan semua bahan tersebut dengan cara ditumbuk atau menggunakan blender.
- Setelah itu, rebus bahan-bahan tersebut ke dalam 1 liter air hingga mendidih. Lalu, saring bahan tersebut dan tuangkan air rebusannya ke dalam gelas.
- Minumlah air rebusan tersebut 1 hari sekali untuk membantu melancarkan haid.
2. Kencur
Kencur merupakan bahan alami yang bisa dijadikan sebagai jamu pelancar haid. Hal ini karena kencur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk membantu memperlancar siklus haid serta mengatasi nyeri atau kram saat haid.
Selain itu, kencur juga dapat membantu untuk mengatasi pegal-pegal yang kerap dialami oleh wanita saat periode menstruasi. Kandungan senyawa yang terkandung di dalam kencur juga bisa membantu untuk menghilangkan darah kotor, sehingga kencur cocok dikonsumsi oleh wanita yang mengalami haid tidak lancar. Cara membuat jamu dari kencur sangatlah mudah, yakni sebagai berikut.
- Siapkan beberapa rimpang kencur yang telah dikupas dan dicuci bersih.
- Selanjutnya, tumbuk kasar kencur tersebut dengan 1 lembar daun trengguli dan 1 biji cengkeh tua.
- Kemudian, rebus semua bahan dengan air secukupnya hingga mendidih dan tersisa setengahnya.
- Setelah itu, saring air rebusan dan konsumsi sebanyak dua kali sehari selama haid.
3. Jahe
Jahe adalah rempah alami yang telah dikenal mampu mengobati berbagai penyakit, termasuk mengobati flu dan batuk. Namun, disamping manfaat tersebut, jahe juga bisa membantu untuk melancarkan siklus menstruasi. Sehingga banyak wanita memilih jahe sebagai jamu pelancar haid.
Selain itu, jahe yang dicampurkan ke dalam teh juga dapat membantu untuk meringankan gejala nyeri atau kram di perut pada beberapa hari pertama periode menstruasi. Cara membuatnya adalah sebagai berikut.
- Kupas beberapa rimpang jahe segar dan cuci hingga bersih.
- Kemudian masukkan jahe tersebut ke dalam air secukupnya dan rebus hingga mendidih.
- Untuk menambah khasiat jahe, bisa juga ditambahkan buah asam kawak.
- Selanjutnya, campurkan gula aren atau gula jawa untuk menambah rasa.
4. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel juga bisa menjadi jamu pelancar haid yang efektif. Hal ini karena cuka sari apel dapat membuat tubuh menjadi basa, sehingga dapat membantu untuk melancarkan haid dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh fluktuasi hormon saat menstruasi.
Selain itu, cuka sari apel juga dianggap mampu untuk mengembalikan siklus haid pada penderita polycystic ovary syndrome (PCOS). Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat cuka sari apel untuk pasien yang mengalami gangguan haid.
Untuk merasakan khasiatnya, cuka sari apel bisa dikonsumsi secara langsung atau dengan menambahkan sedikit air dan satu sendok madu sehingga rasanya tidak terlalu tajam.
5. Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah alami yang dipercaya mampu untuk membantu melancarkan haid serta mengurangi nyeri dan kram saat menstruasi. Kayu manis juga dianggap aman dan efektif untuk membantu mengatasi dismenore pada wanita usia muda serta mengurangi pendarahan berlebih saat menstruasi.
Cara meramu kayu manis sebagai jahe pelancar haid pun mudah. Campurkan satu sendok teh bubuk kayu manis ke dalam air hangat dan konsumsi jamu tersebut 2-3 kali sehari untuk membantu melancarkan haid dan mengurangi tingkat keparahan nyeri kram haid.
6. Daun Pepaya
Daun pepaya juga terbukti mampu untuk mengurangi nyeri saat haid serta melancarkan menstruasi. Ekstrak daun pepaya dipercaya dapat membantu untuk menurunkan hormon prostaglandin yang menyebabkan nyeri parah saat haid.
Selain itu, kandungan bahan alami yang terkandung di dalam daun pepaya juga dapat membantu untuk menyeimbangkan hormon dan mengatur siklus haid. Adapun cara mengkonsumsinya adalah sebagai berikut.
- Siapkan daun pepaya secukupnya.
- Kemudian masukkan daun pepaya ke dalam air rebusan.
- Tambahkan sedikit garam serta asam jawa untuk menambah rasa jamu.
- Rebus semua bahan hingga mendidih dan air telah berkurang setengahnya.
- Konsumsi sebanyak satu gelas per hari untuk membantu melancarkan siklus haid.
7. Ginseng
Ginseng merupakan bahan alami yang sering dicampurkan ke dalam teh dan telah dipercaya untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk nyeri haid dan melancarkan siklus haid. Ekstrak ginseng yang terdapat di dalam teh memiliki efek mendinginkan sehingga mampu untuk membantu mengurangi nyeri kram haid.
Minum olahan ginseng memang baik untuk melancarkan haid. Namun, konsumsi ginseng dalam dosis tinggi dan jangka waktu yang panjang ternyata memiliki efek samping yang buruk. Pada beberapa wanita, konsumsi bahan alami ini bisa mengubah siklus haid dan menyebabkan sakit kepala, serta rasa tidak nyaman di perut.
Dampak Mengonsumsi Jamu Pelancar Haid
Haid adalah siklus bulanan yang terjadi pada wanita dengan ditandai oleh keluarnya darah. Namun, terkadang siklus haid bisa mengalami gangguan dan membuat banyak wanita merasa khawatir apabila siklus haid mereka tidak lancar. Hal ini karena siklus haid yang tidak lancar bisa menjadi pertanda penyakit tertentu.
Untuk mengurangi kekhawatiran siklus haid yang tidak lancar, banyak wanita memilih untuk mengonsumsi berbagai obat-obatan dan jamu pelancar haid. Tujuannya adalah untuk membantu melancarkan siklus haid serta mengurangi kram atau nyeri pada beberapa hari pertama dimulainya menstruasi.
Akan tetapi, dikutip dari Maria Angela dalam bukunya yang berjudul Si Tamu Bulanan, Fakta, Mitos dan Tips Menstruasi, sebaiknya hindari untuk mengkonsumsi obat-obatan atau jamu tertentu untuk membantu melancarkan haid.
Hal ini karena mengkonsumsi jamu pelancar haid dalam jangka panjang akan menimbulkan efek samping yang justru berbahaya untuk kesehatan. Selain itu, minum jamu dan obat-obatan pelancar haid tanpa berkonsultasi dengan dokter juga bisa mengganggu kesehatan organ reproduksi sehingga bisa berisiko sulit hamil.
Oleh karena itu, jika mengalami siklus haid yang tidak lancar, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan terhindar dari berbagai risiko penyakit berbahaya lainnya.
Nah, itulah beberapa rekomendasi jamu pelancar haid dari bahan alami yang mudah dibuat serta efek samping yang mungkin terjadi akibat mengkonsumsi jamu pelancar haid. Semoga informasi ini bermanfaat.
(des/des)
