Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Maret, Waspada Banjir-Longsor!

Denpasar

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Maret, Waspada Banjir-Longsor!

Triwidiyanti - detikBali
Selasa, 28 Feb 2023 12:17 WIB
Bencana pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang di Bali.
Bencana pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang di Bali. Foto: Istimewa
Jembrana -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mengimbau masyarakat mewaspadai hujan lebat dan angin kencang di Maret 2023. Cuaca ekstrem tersebut berpotensi mengakibatkan banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Berdasarkan data bencana di Bali pada Januari-Februari 2023, terjadi enam kejadian banjir di Jembrana. Sementara itu, bencana tanah longsor di Buleleng 30 kejadian, Badung 23 kejadian, Karangasem 23 kejadian, dan Bangli enam kejadian.

Selanjutnya, cuaca ekstrem mengakibatkan 11 kejadian bencana di Klungkung, seperti tembok penyengker jebol, bangunan rusak, senderan jalan jebol, hingga puting beliung. Peristiwa lainnya ada 16 kebakaran rumah di Kota Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin mengatakan bencana hidrometeorologi mendominasi saat cuaca ekstrem melanda Pulau Dewata. Bencana tersebut terjadi karena aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin, dan kelembapan.

Oleh karena itu, ancaman bencana hidrometeorologi perlu menjadi atensi bersama. Mengingat musim hujan masih akan berlangsung hingga Maret mendatang, meski intensitas dan luasan dampaknya akan berkurang.

"Imbauan kewaspadaan ini tentunya berdasarkan data prakiraan peluang curah hujan dasarian II Maret 2023 oleh BMKG," ungkap Rentin dalam keterangan resminya, Senin (27/2/2023).

Masyarakat diimbau selalu waspada saat beraktivitas di luar ruangan dan mengikuti informasi dari sumber informasi kebencanaan. Baik melalui media resmi atau dapat menghubungi telepon kedaruratan di masing-masing BPBD provinsi/kabupaten/kota.

"Warga juga bisa mengikuti info dengan sumber terpercaya di media sosial, media cetak, media daring, media elektronik untuk perkembangan cuaca," tandasnya.




(irb/gsp)

Hide Ads