Pintu Masuk Bali Diperketat, Cegah Flu Burung

Pintu Masuk Bali Diperketat, Cegah Flu Burung

Tri Widiyanti - detikBali
Senin, 27 Feb 2023 16:06 WIB
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Anak Agung Ngurah Kusumajaya menerbitkan surat edaran kepada 28 maskapai di bandara dan pelabuhan terkait kewaspadaan flu burung.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Anak Agung Ngurah Kusumajaya menerbitkan surat edaran kepada 28 maskapai di bandara dan pelabuhan terkait kewaspadaan flu burung. (Tri Widiyanti/detikBali).
Badung -

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Anak Agung Ngurah Kusumajaya menerbitkan surat edaran lanjutan terkait kewaspadaan kejadian luar biasa (KLB) flu burung kepada 28 maskapai penerbangan di bandara dan sejumlah pelabuhan di Benoa, Padang Bai, dan Gilimanuk.

Upaya itu ditempuh dalam rangka mencegah flu burung atau virus H5NI masuk ke Bali. Hingga saat ini, dipastikan kasus flu burung belum terdeteksi di Bali.

"Kami antisipasi. Kami membuat surat edaran juga. Intinya adalah bahwa kami mengantisipasi, yang buat kami jelaskan ke maskapai, ke pelabuhan, supaya tidak ada komplain," kata Kusumajaya ditemui di Denpasar, Senin (27/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mengantisipasi lewat pintu masuk ke Bali, KKP juga berkoordinasi dengan stakeholders terkait, seperti otoritas bandara, Angkasa Pura, Balai Karantina Pertanian dan RS Ngoerah, sebagai lokasi rujukan bila penumpang terdeteksi kasus flu burung.

Adapun, gejala dari virus flu burung disebut mirip dengan COVID-19, yakni demam dengan suhu 37,5 celcius. "Cirinya itu kan Influenza-Like Illness (ILI). Mirip-mirip influenza, tapi itu memang harus diuji di lab," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kusumajaya menjelaskan apabila pelaku perjalanan luar negeri terdeteksi bersuhu 37,5, namun negatif COVID-19, maka penelusurannya akan berbeda. "Dia akan di-tracing apakah terpapar dengan hewan mati, atau makan unggas yang berpotensi flu burung," katanya.

Nah, apabila hasil pemeriksaan oleh dokter KKP perlu tindak lanjut, maka rujukannya ke RS Ngoerah.

Pun demikian, ia memastikan belum ada penanganan kasus terdeteksi flu burung. "Seandainya itu ada (kasus flu burung) Bali tidak main sendiri, apakah nanti dikarantina," terang dia.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengaku terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama KKP dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai siap untuk pengendalian penyebaran flu burung," tegas dia dikonfirmasi secara terpisah.

Fasilitas yang sudah disiapkan, antara lain thermal scanner untuk deteksi awal suhu tubuh penumpang dan petugas yang melintas.

"Apabila ditemukan pelaku perjalanan luar negeri dengan suhu di atas normal, tentunya yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh petugas," tandasnya.




(BIR/nor)

Hide Ads