Sebuah pohon 'raksasa' berdiameter 1,2 meter tumbang di Banjar Dinas Tegalenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 08.30 Wita.
Pohon tersebut menimpa tiang listrik hingga roboh serta menimpa palinggih milik warga setempat bernama I Made Dody Tisna Negara (41). Selain itu, pohon juga merusak sebuah gapura rumah warga bernama Made Sumpena (71).
Tak hanya itu batang pohon yang cukup besar itu juga menghalangi Jalan Singaraja-Gilimanuk di Banjar Dinas Tegalenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt. Akibatnya, jalur tersebut macet sepanjang dua kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan timnya bekerja sama dengan PLN, Relawan Putu Rompak, Satpol PP, dan Polsek Seririt. Batang pohon yang melintang di jalan sudah berhasil dipotong menggunakan gergaji mesin.
Lalu lintas pun saat ini sudah kembali normal. "Petugas BPBD sudah melaksanakan penanganan ke lokasi, dan pohon tumbang yang melintang di jalan sudah selesai ditangani," kata Kalaksa BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi detikBali.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Ariani menerangkan pohon jenis suar itu tumbang karena akarnya sudah lapuk termakan usia.
Sementara itu akibat hujan deras, sebuah senderan rumah warga di Desa Kayuputi, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng jebol, Minggu (26/2/2023) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.
Berdasarkan data BPBD Buleleng, senderan rumah milik Gede Terima (60) sepanjang 7 meter dan tinggi 2 meter tersebut jebol dan menimpa sanggah milik korban. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian mencapai Rp 20 juta.
(hsa/nor)