WNA AS soal Kaki Putus di Aling-aling: Saya Tidak Terpeleset dan Jatuh

WNA AS soal Kaki Putus di Aling-aling: Saya Tidak Terpeleset dan Jatuh

CHRISTINE NOVITA - detikBali
Sabtu, 25 Feb 2023 17:14 WIB
Polsek Sukasada saat melakukan olah TKP turis AS terpeleset di tebing Air Terjun Aling-Aling Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu (2/11/2022).
Foto: Polisi melakukan olah TKP turis AS kecelakaan hingga kakinya putus di Air Terjun Aling-aling, Buleleng, November 2022. (Istimewa)
Denpasar -

Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) Jack Sullivan Donnell (23) angkat bicara soal kecelakaan wisata yang dialaminya saat mengunjungi objek wisata air terjun Aling-aling di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Rabu (2/11/2022) lalu.

Melalui akun Instagram @jdonnll, ia membantah terpeleset dan jatuh seperti di pemberitaan sebelumnya. "Kecelakaan itu terjadi bukan karena terpeleset dan jatuh," ungkapnya kepada detikBali, Sabtu (25/2/2023).

Ia menjelaskan bahwa saat mendaki, ia berpijak pada batu yang sama sebanyak tiga kali. Saat itu tidak terjadi apa-apa. Namun, ketika ia turun, batu tersebut terlepas dari dinding dan mengenai kakinya ketika ia sudah mendarat di bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama dua jam pertama saya tidak merasakan apa-apa sama sekali. Saya tidak pernah merintih kesakitan saat itu. Kemudian, saya berteriak minta tolong kepada pemandu wisata, karena saat di Blue Lagoon tidak ada pemandu," terang Donell.

Sebelum pemandu datang, Rigaurd Alexis, teman bertualangnya, sudah mengikat betis Donnell dengan handuk demi menyetop pendarahan. Pada pemberitaan sebelumnya, Alexis sempat disebut turis lain yang sedang berkunjung.

"Alexis bukan orang lain yang kebetulan ada di sana. Kami pergi bersama," kata Donnell. Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan bahwa Alexis (40) turis asal Prancis yang ada di sekitar dan memperingatkan Donnell.

Ia juga menceritakan bahwa pada hari itu berkunjung tanpa menggunakan jasa pemandu. Sebab, hari sebelumnya ia sudah datang dengan pemandu.



"Keesokan harinya kami kembali untuk melihat Blue Lagoon dan tanpa pemandu karena kami sudah melihat jalurnya. Tetapi, tidak ada yang memperingatkan saya soal bahaya memanjat dinding itu, saya naik setinggi dua meter," tutur Donnell.

Saat insiden tersebut terjadi, Donnell sempat dilarikan ke Rumah Sakit Balimed Singaraja. Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan Donnell tiba di tebing sekitar pukul 12.15 Wita, Rabu (2/11/2022).

Donnell menanjak ke tebing, meski sudah diberi peringatan oleh seorang turis asing lainnya, Alexis. Hal ini yang dibantah Donnell.

Ia juga membantah pernyataan polisi yang menyebut beberapa orang pokdarwis setempat mengikat kaki Donnell dengan handuk untuk mengurangi pendarahan. "Saya dan Alexis yang menggunakan handuk mengikat betis untuk menghentikan pendarahan," tandasnya.

Seusai kejadian itu, kaki Donnell terpaksa diamputasi. Namun, ia tetap semangat dan berbagi kisahnya melalui kanal media sosialnya di Instagram, YouTube, hingga Facebook.




(BIR/iws)

Hide Ads