Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan menggencarkan kegiatan patroli dan pemberian imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Hal itu menyusul maraknya pencurian helm dan sepeda motor di wilayah Sanur, Kota Denpasar yang viral di media sosial (medsos).
Polisi bersinergi dengan Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat yang selanjutnya (Sipandu Beradat) Desa Sanur Kaja, khususnya Bantuan Keamanan Desa Adat (Bakamda) untuk melakukan patroli dan pengamanan.
"Secara rutin kegiatan patroli memang telah digelar dengan mengedepankan peran Sipandu Beradat," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Teja, saat ini kunjungan wisatawan di wilayah Sanur juga sudah mulai meningkat. Baik yang akan melakukan penyeberangan lewat Pelabuhan Sanur maupun yang berwisata di pantai.
Teja meminta masyarakat menjaga barang-barang berharga miliknya, baik itu sepeda motor maupun helm. Imbauan itu juga dilakukan dengan memasang sejumlah spanduk di kawasan wisata, seperti Pantai Matahari Terbit dan Pantai Bangsal, Desa Sanur Kaja.
"Kami juga telah memasang spanduk imbauan sebagai upaya kepolisian dalam menambah kesadaran masyarakat agar lebih waspada dalam memarkirkan kendaraan dan mengamankan barang-barang pribadi sehingga dapat mempersempit ruang gerak pelaku pencurian," jelas Teja.
Teja menegaskan spanduk imbauan akan dipasang di beberapa titik sebanyak enam lokasi. Pemilihan lokasi sebagian besar merupakan kawasan pantai yang rawan dari aksi kriminalitas.
(iws/hsa)