"Kondisi korban pada saat ditemukan di TKP dalam posisi tengkurap," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Rabu (22/2/2023).
Pria yang beralamat KTP di Jalan Bypass Ngurah Rai Nomor 138, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar itu ditemukan meninggal pada Selasa (21/2/2023). Ia ditemukan tewas sekitar pukul 20.30 Wita.
Ang Woei Nan ditemukan tewas dengan kepala arah selatan dan kaki di arah utara. Dia mengenakan celana pendek warna hitam, baju kaos singlet warna hitam dan menggunakan gelang besi pada tangan kiri. Ditemukan obat-obat di atas meja.
Pria tersebut ditemukan tewas oleh Nyoman Widiasa dan I Wayan Suarjaya. Widiasa awalnya ditelepon oleh bosnya untuk mengecek kondisi pria tersebut.
Sebab, bosnya sudah berkali-kali menelpon namun tidak dijawab. Karena sibuk, Widiasa baru sempat mengecek sekitar pukul 20.30 Wita.
Ia mengecek bersama kakaknya bernama Wayan Suarjaya. Sesampai di TKP, Widiasa dan Suarjaya mendapati rumah pria tersebut dalam keadaan gelap namun pintu sedikit terbuka.
"Karena dipanggil-panggil tidak ada suara akhirnya kakak saksi masuk ke dalam rumah dan mendapati korban dalam keadaan tengkurap," jelas Sukadi.
Setelah itu Widiasa pulang ke rumahnya dan menghubungi bosnya. Bos dari Widiasa kemudian menyuruh agar melapor ke kantor polisi.
"Sehari sebelumnya saksi sempat mengantar korban ke RS Surya Husada untuk berobat dan wajah korban dalam kondisi pucat serta sempat bercerita kepada saksi bahwa korban mengalami muntah-muntah darah," ungkap Sukadi.
Tim identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar tiba di TKP sekitar pukul 22.25 Wita. Sukadi menegaskan berdasarkan olah TKP, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban meninggal dipastikan karena sakit.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar sekitar pukul 23.21 Wita. Jenazah dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
(nor/nor)