.webp)
PT Capella Swastika Karya, pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, akan membuka pendaftaran calon kandidat kontes kecantikan Miss Universe 2023. Rencananya, pendaftaran dibuka Maret.
Dilanjutkan dengan audisi pada awal April 2023. Calon yang terpilih nantinya akan mewakili Indonesia di tingkat global Miss Universe ke-73 yang akan digelar di El Salvador.
Siapapun bisa mendaftar, termasuk kalangan transgender. Syaratnya, transpuan atau mereka yang mengubah gender dari laki-laki menjadi wanita dan harus legal diakui sebagai perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Transwoman, you have, they have to be ready with passport miss (kamu harus, mereka harus siap dengan paspor 'nona'. Tidak boleh mister (tuan). Harus legal diakui sebagai perempuan," ungkap Poppy Capella, CEO Capella Swastika Karya, Selasa (21/2/2023).
Syarat yang tidak mudah dan proses seleksi yang ketat itu, lanjut Poppy, karena beratnya seorang transpuan untuk mendapatkan legalitas di Indonesia.
"Terbuka untuk semua perempuan, boleh daftar. Kisaran umur 18-28. No LGBT, tapi transpuan. Dibuktikan dengan paspor miss-nya, tetapi saya kira ini sesuatu yang sulit di negara kita ya," imbuh dia.
Pemilik Miss Universe Organization Anne Jakapong Jakrajutatip menuturkan Indonesia masih memiliki waktu 5-6 bulan untuk mempersiapkan diri. Apalagi, dengan semboyan Indonesia ialah unity in diversity atau keberagaman, dia nilai tidak akan sulit mencari satu perempuan ikonik.
"Tunjukkan semboyan itu, manfaatkan energi positif itu untuk mempersiapkan diri di ajang Miss Universe, sehingga satu perempuan ikonik ini dapat berkompetisi di pentas global," terang Anne yang juga CEO JKN Global Group.
Sekadar informasi, JKN Global Group adalah perusahaan multinasional asal Thailand yang mengakuisisi Miss Universe Organization pada 2022.
(BIR/nor)
