.webp)
Perempuan Bali Laksmi De Neefe tersisih dari ajang Miss Universe 2022. Meski telah menunjukkan kemampuan terbaiknya, Putri Indonesia 2022 itu bahkan tidak masuk dalam daftar top 16 di ajang kecantikan ratu sejagat tersebut.
Malam grand final Miss Universe 2022 berlangsung di New Orleans Morial Convention Center di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, Sabtu (14/1/2023) waktu setempat. Mahkota Miss Universe 2022 diberikan kepada R'Bonney Gabriel yang merupakan Miss USA 2022.
Sebelum dinobatkan sebagai Miss Universe 2022, pembawa acara menanyakan program yang akan mereka lakukan sebagai Miss Universe untuk pemberdayaan perempuan yang progresif. R'Bonney menjawab dengan mengaitkannya dengan profesinya sebagai desainer fashion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku menjadikan fashion sebagai kekuatan untuk kebaikan, dalam industri yang aku tekuni ini, kami menurunkan polusi dengan menggunakan material daur ulang dan mengadvokasi para perempuan penyintas perdagangan manusia, KDRT," kata R'Bonney dikutip dari Wolipop.
Perempuan dengan tinggi badan 173 sentimeter yang itu lahir di Texas dari ayah Filipina dan ibu Amerika. Ayah R'Bonney berimigrasi dari Manila ke Washington saat usia 19 untuk melanjutkan gelar doktor dalam bidang psikologi.
Pada 2022, R'Bonney memenangkan Miss Texas USA. Dari kemenangan itu, ia berhak mengikuti kontes selanjutnya yakni Miss USA 2022. Ia kembali menang, sehingga otomatis mewakili Amerika Serikat di ajang Miss Universe 2022. Namun, kemenangan R'Bonney di ajang Miss USA 2022 sempat diwarnai kontroversi.
Saat dinobatkan sebagai Miss USA 2022 pada Oktober lalu, sejumlah finalis curiga kemenangan R'Bonney adalah hasil dari kecurangan. Para finalis tampak menunjukkan kemarahan. Ketika itu, sejumlah finalis memilih untuk turun dari panggung sesaat R'Bonney diumumkan menjadi pemenang.
Langkah Laksmi De Neefe Terhenti
Malam puncak Miss Universe 2022 dipandu oleh Olivia Culpo dan Jeannie Mai-Jenkins. Langkah wakil Indonesia, Laksmi De Neefe, terhenti. Perempuan asal Bali itu tidak lolos dalam 16 besar.
Untuk diketahui, Laksmi lulus dari sekolah Fashion Business dari Universitas Polimoda, Italia. Ia pernah menjadi sukarelawan untuk mengajar Bahasa Inggris di Hope For Bali, Yayasan Bengawan dan sesekali mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak IIBB di Karangasem, Bali. Tak hanya itu, sejak tahun 2019, wanita 26 tahun itu menjadi bagian dari aktivis dan kontributor untuk UNICEF dalam Voices of Youth.
Laksmi bukan satu-satunya perempuan asal Asia yang tak lolos dalam top 16 Miss Universe 2022. Langkah sederet wakil Asia yang biasanya langganan masuk top 16 Miss Universe 2022 seperti Thailand dan Filipina juga terhenti. Inilah pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir tak ada satupun perwakilan Asia di top 5 Miss Universe.
Pada 2021, perwakilan Asia yaitu Harnaaz Sandhu asal India terpilih sebagai pemenang Miss Universe 2021. Filipina malah sudah empat kali menang Miss Universe. Finalis asal Filipina yang menjadi juara di antaranya Pia Wurtzbach sebagai Miss Universe 2015 dan Catriona Gray, Miss Universe 2018.
(iws/hsa)
