Pantai Kelan di Kelurahan Tuban, Badung, Bali, mengalami abrasi atau terkikis. Satu kafe milik kelompok sadar wisata (pokdarwis) ambruk dan delapan kafe sederhana lainnya rusak parah pada Selasa (14/2/2023).
Pantauan detikBali, Minggu (19/2/2023), sempadan pantai dengan panjang 746 meter itu terkena abrasi. Pasir yang seharusnya menjadi pondasi bangunan anjungan tidak mampu menopang, sehingga bangunan di sekitarnya ambruk.
Tidak hanya kafe milik pokdarwis, tetapi juga bangunan kafe tradisional milik warga yang rusak parah. Jero Bendesa Adat Kelan Wayan Sukerena mengatakan sebetulnya kondisi abrasi terjadi 3-4 tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebelum tahun baru 2022 menuju 2023, kondisinya masih bagus. Pantainya mulai terkikis sejak awal tahun ini. "Januari sudah mulai, tetapi Februari ini semakin parah banget," kata Sukerena.
Abrasi tahun ini, ia menilai terparah hingga mengakibatkan kerusakan pada sembilan kafe. Namun, ia membantah bila abrasi disebut sebagai imbas pembangunan bandara yang memperluas runway-nya.
"Saya bukan ahli di bidang itu, saya tidak mau bicara soal itu. Silakan tim ahli mengkaji, tidak hanya Pantai Kelan Kuta yang begitu," terang dia.
"Kita lihat dampak dari pembangunan pasti ada. Semoga pantai ini tidak hilang, karena abrasi sudah terlalu keras parah sekali dan tahun ini abrasi terparah," imbuhnya.
Khusus bangunan kafe pokdarwis, lanjut Sukerena, total kerugian mencapai Rp 125 juta. Ia mengaku belum tahu jumlah kerugian delapan kafe lainnya yang rusak parah.
Yang pasti, hal ini sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayahnya. Namun, belum ada respons hingga saat ini.
(BIR/hsa)