Banjir bandang menerjang Desa Labuan Kenanga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ratusan rumah warga terendam banjir sejak pukul 10.00 Wita. Selain itu, jalanan di wilayah tersebut dipenuhi lumpur hingga material kayu hingga pohon pisang.
"Banjir terjadi tadi pagi setelah diguyur hujan lebat, tapi sudah surut. Ada 150 rumah terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Isyra kepada detikBali, Sabtu (18/2/2023).
Ia menjelaskan hujan deras menyebabkan air sungai meluap. Tingginya volume air tidak dapat ditampung oleh badan sungai yang kapasitasnya sangat sempit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, rumah-rumah warga yang berada di bantaran sungai terendam dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Air juga menggenangi perkampungan warga.
"Talud yang lebarnya cuma dua meter tidak dapat menampung debit air yang juga membawa material kayu dan batang pisang. Sehingga meluap," jelasnya.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menerjang lahan pertanian warga. Hanya saja, petugas belum melakukan pendataan luas lahan pertanian yang terdampak.
"Ya, lahan pertanian juga. InsyaAllah tim kaji cepat akan turun dan membawa bantuan tanggap darurat," pungkasnya.
(iws/irb)