Sejumlah bentang pantai sisi barat Kabupaten Badung, Bali, masih diteror sampah kiriman. Fenomena sampah kiriman tersebut terjadi setiap tahun, terutama saat musim angin barat.
Beberapa pantai yang berada di sisi barat Badung termasuk kawasan wisata Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta atau yang belakangan disebut sebagai Pantai Samigita. Bentang pantai lainnya yang juga dilanda sampah kiriman antara lain Pantai Pererenan, Echo Beach, Batu Belig, Jerman, Kelan, Kedonganan, hingga Pantai Jimbaran.
Sampah kiriman periode ini telah muncul sejak Oktober 2022. Terbaru, sampah kiriman berupa kayu gelondongan berukuran jumbo membanjiri Pantai Seminyak di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Limpahan sampah muncul dibawa arus laut sejak Rabu (15/2/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenomena sampah kiriman di Bali juga sempat menjadi sorotan Kemenko Maritim dan Investasi (Marves). Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves Rofi Alhanif menyebut sampah di laut jadi isu lintas negara. Sebab, sampah dari Indonesia bisa saja sampai ke negara lain dan bisa juga hanya berputar di lautan dalam negeri.
Berikut 5 peristiwa sampah kiriman di pantai sisi barat Badung seperti dirangkum detikBali:
Sampah Kiriman Jejali Pantai Jerman Saat Dinihari
![]() |
Pantai Jerman di Jalan Wana Segara, Kuta, Badung, tampak kotor karena dijejali sampah kiriman pada Selasa pagi (31/1/2023). Sampah-sampah kiriman tersebut mulai tiba sejak dini hari.
"Itu sampah kiriman datangnya sekitar pukul 03.00 pagi, menjelang pagi lah. Itu dari semalam sudah mulai anginnya agak kencang karena musimnya," kata Kelian Adat Banjar Segara Kuta I Wayan Werka, akhir Januari lalu.
Sampah kiriman itu terdiri dari plastik, kayu hingga papan. Menurut Werka sampah tersebut diduga berasal dari pantai di Jawa dan Jembrana.
Ia mengaku sudah menghubungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung untuk meminta alat berat untuk membersihkan sampah.
"Nggak bisa (dibersihkan) kalau nggak pakai alat. Jadi kami sudah kontak DLHK Badung. Tapi disuruh menunggu jadwal, ngantre ini," terangnya.
Cuaca Ekstrem Perparah Sampah Kiriman
Koordinator Evakuasi Dini Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung I Made Gde Dwipayana mengungkapkan faktor cuaca ekstrem turut memperparah jumlah sampah kiriman di sepanjang pantai sisi barat Badung. "Kalau ini hariannya mungkin sekitar 10 ton," ungkapnya, 25 Oktober 2022.
Dwipayana menduga sampah kiriman tersebutberasal dari arah barat seperti Jembrana, bahkan wilayah Jawa Timur. Hal ini terbukti dengan banyaknya barang-barang seperti topi sekolah bertulisan Jawa Timur.
"Sepanjang pantai barat Jimbaran, Legian dan Seminyak atau kurang lebih 16 km hampir merata terjadi," katanya.
DLHK mencatat, sebagaimana dipaparkan Dwipayana, para kurun November 2021 hingga April 2022 volume sampah mencapai 3.000 ton.
Banyaknya kayu berukuran jumbo menjadi kendala sendiri dalam proses evakuasi. "Kalau volume kayu yang besar ini kita potong dulu samalah kita buang ke TPST Jimbaran, mungkin sekitar 25 truk sudah dikirim kesan," katanya.
Ultraman Viral Bersih-bersih Sampah di Pantai Kuta
![]() |
Sebuah video viral menunjukkan superhero Ultraman membersihkan sampah kiriman di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali pada Sabtu (17/12/2022). Superhero fiktif dari Jepang biasanya dikisahkan melawan monster untuk melindungi manusia dan bumi.
Namun kali ini, Ultraman turun ke Pantai Kuta untuk membersihkan sampah kiriman di Pantai Kuta. Dalam video tersebut, Ultraman terlihat menarik sapu khusus pasir dengan menggunakan sandal jepit untuk membersihkan Pantai Kuta.
Sosok di balik kostum Ultraman tersebut diketahui bernama Suzuki Hiromasa (37) yang kebetulan berasal dari Jepang, negara tempat superhero Ultraman muncul. Pria yang akrab disapa Masa ini menceritakan, aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan murni karena kesadaran sendiri.
"Jumlah sampah yang terdampar di Bali saat musim hujan adalah salah satu yang terbesar di dunia, jadi saya ingin membantu Bali," katanya, Minggu (18/12/2022).
Hiromasa mengatakan, pemilihan kostum ultraman sengaja lantaran mudah diingat oleh masyarakat luas khususnya di Bali. "Karena saya pikir banyak orang akan memperhatikan pembersihan dalam bentuk ultraman, dan masalah sampah di Bali akan diperhatikan dengan menyebarkannya di SNS (Social Networking Service)," tambahnya.
Pria kelahiran Miyagi tersebut menceritakan, aksi pembersihan sampah di Pantai Kuta ini bukan kali pertama yang dilakukan. Hiromasa mengaku dirinya hampir setiap tahun melakukan aksi bersih-bersih sampah di pantai Bali.
Pantai Seminyak Dibanjiri Sampah Kayu Berukuran Jumbo
![]() |
Pantai Seminyak di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali dibanjiri sampah kayu gelondongan 'raksasa' alias berukuran jumbo sejak Rabu (15/2/2023) malam. Limpahan sampah muncul dibawa arus laut.
Pengelola Pantai Seminyak I Komang Ruditha Hartawan mengungkapkan sampah-sampah berdatangan diperkirakan sekitar pukul 20.00 Wita. "Ya sekitar pukul 20.00 Wita malam tadi sampahnya keluar," ungkap Komang Ruditha, Kamis (16/2/2023).
Dia sendiri mengaku tidak mengetahui pasti dari mana asal usul kayu-kayu gelondongan tersebut. Ruditha menjelaskan, kemunculan sampah tidak dipengaruhi oleh gelombang tinggi. Namun arus laut yang didorong angin kencang.
"Kayu keluar tidak ada pengaruh ketinggian ombak. Tapi arus yang dorong keluar dan angin dari barat," jelas Ruditha.
1.200 Ton Sampah Terkumpul hingga Awal Februari 2023
![]() |
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung berhasil mengumpulkan 1.200 ton sampah kiriman di sepanjang pantai barat di Kabupaten Badung. Jumlah tersebut terkumpul dalam rentang sekitar empat bulan, yakni dari Oktober 2022 hingga awal Februari 2023.
"Sampah kiriman ini munculnya sejak akhir Oktober 2022 dan kemungkinan berakhir pada Maret atau April mendatang," ungkap Koordinator Evakuasi Dini Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung I Made Gde Dwipayana saat ditemui di Pantai Jerman, Kamis (2/2/2023).
Dwipayana menuturkan petugas terus berupaya membersihkan sampah kiriman di sepanjang bentang pantai barat Badung. "Jumlah petugas kebersihan masih 450 orang, itu 150-an orang bertugas di Kuta dan Seminyak," kata Dwipayana.
Dwipayana menjelaskan jenis sampah kiriman di sepanjang bentang pantai tersebut bervariasi. Mulai dari sampah plastik, kayu, ranting, pakaian, dan lainnya. Semua sampah kiriman yang telah terkumpul selanjutnya diangkut ke TPA Suwung dan TPST Samtaku Jimbaran.
Menurutnya sampah kiriman tersebut merupakan sampah lokal dari berbagai daerah di Bali. "Ada juga kiriman dari Banyuwangi, itu terbukti dari temuan pakaian alat kelengkapan sekolah seperti topi dari luar Bali," pungkasnya.
(iws/hsa)