Duh! Akses ke Pantai Kelan 7 Tahun Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Badung

Duh! Akses ke Pantai Kelan 7 Tahun Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Triwidiyanti - detikBali
Selasa, 14 Feb 2023 13:55 WIB
Kondisi jalan di Pantai Kelan yang tergenang air, Senin (13/2/2023). (Triwidiyanti/detikBali)
Foto: Kondisi jalan di Pantai Kelan yang tergenang air, Senin (13/2/2023). (Triwidiyanti/detikBali)
Badung -

Akses jalan sepanjang 800 meter menuju destinasi wisata Pantai Kelan yang berlokasi di sebelah selatan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, rusak di beberapa titik. Pantauan detikBali di lokasi pada Senin (13/2/2023) nampak sejumlah pengendara motor menghindari jalan berlubang dan berair.

Jalan tergenang akibat hujan yang mengguyur semalaman. Pemandangan ini membuat kawasan pantai terkesan jorok dan kumuh.

Jero Bendesa adat Kelan I Wayan Sukerana mengatakan terkait akses jalan menuju kawasan Pantai Kelan sesungguhnya merupakan milik PT Angkasa Pura I.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebenarnya masih punya Angkasa Pura. Kami sudah minta izin untuk masuk dan pemavingan juga sudah minta. Karena pandemi, mereka belum ada rencana memperbaiki," ungkapnya Senin (13/2/2023).

Desa Adat Kelan secara mandiri melakukan pemavingan baru sekitar 80 meter. Untuk anggaran pemavingan diambil dari dana desa dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang uangnya berasal dari pungutan masuk ke area pantai.

ADVERTISEMENT

"Nanti berlanjut lagi dipaving. Tapi saat ini kami ambil dari dana desa dari pungutan ke objek wisata yang motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000 itu yang kami sisihkan untuk bangun paving. Tapi kami terus mendorong ke AP I," tegas dia.

Sementara itu, Prajuru Adat Desa Kelan I Putu Eka Udiana mengatakan akses jalan menuju Pantai Kelan sudah 7 tahun tidak diperbaiki.

"Sekitar 7 tahunan, kami tidak ada anggaran. Sudah minta ke PUPR, katanya belum ada anggaran juga, ya kami dana mandiri," jelasnya.

Rencananya, kata dia, jalan tersebut baru bisa dilanjutkan pemavingan sekitar 3 bulan ke depan. Adapun biayanya berasal dari sumbangan 6 kafe dan Pokdarwis.

"Misalnya Rp 10 juta per kafe karena itukan demi kepentingan mereka juga, kalau mau cepat diperbaiki ya cepat iuran agar jalan bisa dipaving," pungkasnya dia.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads