.webp)
Sebuah pikap dengan nopol DK 8227 FQ hilang kendali dan terbalik setelah menabrak median jalan di Jalan Udayana, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, tepatnya di depan Yonif Mekanis 741 GN. Kecelakaan tersebut diduga akibat gagal fungsi pada sistem pengereman.
Dari pantauan detikBali, mobil pikap tampak terperosok di tengah median jalan dan dilakukan evakuasi oleh anggota TNI Yonif Mekanis 741 GN. Median jalan hancur serta beberapa tanah berhamburan ke badan jalan.
Salah seorang saksi Siti (48) menuturkan kejadian kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 12.40 Wita. "Saya sedang melayani pelanggan tadi, tiba-tiba ada suara benturan keras, dan beberapa warga langsung keluar melihatnya. Setelah dilihat pikap warna biru ini sudah berada di atas median jalan," jelasnya ditemui detikBali, Minggu (12/2/2023)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang saksi lainnya, Ni Luh Warsi (52) menjelaskan ia saat itu melakukan perjalanan bersama suaminya dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Kemudian bergerak pikap biru dan menyalip kendaraannya, tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak median jalan.
"Saya bersama suami dan cucu sangat kaget melihat kejadian itu. Mobil tiba-tiba terbang dan terjatuh di atas taman yang ada di tengah jalan ini," ujar Warsi.
Warsi menyebut saat pikap mengalami kecelakaan, suaminya yang saat itu berkendara sangat terkejut bahkan sempat banting setir hingga ban depan kanan ikut menabrak median jalan. "Suami saya kaget, sempat menghindar namun ban depan menabrak taman sedikit," jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Mobil pikap hanya mengalami ringsek pada bagian depan dan belakang.
Sementara Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Dugaan sementara kecelakaan lalu lintas (lakalantas) akibat gagal fungsi dari sistem pengereman kendaraan pikap.
"Beruntung tidak ada korban jiwa, saat ini peristiwa laka sudah ditangani, dan korban hanya mengalami luka lecet," tandas Aan.
(nor/irb)
