Tanggul Kali Mumbul di Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, jebol tergerus arus banjir. Akibatnya akses keluar masuk warga di RT 02 kelurahan tersebut tak bisa dilalui.
Warga pun bergotong royong memperbaiki tanggul sepanjang tujuh meter itu secara swadaya, Minggu (12/2/2023). Mereka menggunakan alat seadanya seperti karung berisi material berupa batu dan pasir untuk menahan arus.
"Ini hanya untuk antisipasi agar tanggul ini dapat digunakan sebagai akses jalan warga," kata Lurah Kelurahan Kampung Anyar Dewa Komang Suardi Raga Setiawan kepada detikBali, Minggu (12/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiawan mengatakan perbaikan tanggul tersebut hanya untuk sementara dan paling lama bertahan enam bulan. Selanjutnya, warga akan mengusulkan perbaikan ke dinas terkait.
"Ke depan, dalam jangka panjang kami coba usulkan (perbaikan) ke PUPR Buleleng," imbuhnya.
Terpisah, Camat Buleleng, Dwi Adnyana menyebut mengapresiasi inisiatif warga di Kelurahan Kampung Anyar memperbaiki tanggul jebol tersebut. "Dengan gotong royong pekerjaan lebih cepat terselesaikan dan rasa memiliki masyarakat menjadi lebih tinggi," kata Dwi Adnyana.
Untuk diketahui, Kelurahan Kampung Anyar merupakan salah satu wilayah di Kota Singaraja yang rentan kebanjiran. Terlebih, Kampung Anyar berada di dataran rendah sehingga wilayah tersebut rentan terendam air.
(iws/hsa)