Anak Agung Ngurah Panji Astika resmi bergabung dengan Partai Gerindra setelah hengkang dari Partai NasDem. Bahkan, tokoh Puri Anom Tabanan ini diplot sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Bali.
"Iya benar (Panji Astika gabung ke Partai Gerindra)," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Tabanan I Putu Gede Juliastrawan, Kamis (9/2/2023).
Ia menambahkan keanggotaan Panji Astika di Gerindra telah dikuatkan secara administrasi dengan terbitnya kartu tanda anggota atau KTA. "Sudah ada (KTA)," imbuhnya.
Menurutnya, bergabungnya mantan calon Bupati Tabanan itu telah melalui komunikasi yang relatif lama. Panji Astika sendiri menyatakan mundur dari Partai NasDem pada awal Oktober 2022 lalu.
"Saya lupa mulai kapan penjajakannya. Kalau tidak salah dua mingguan setelah Beliau (Panji Astika) mundur," imbuh Wawan, sapaan Putu Gede Juliastrawan.
Wawan mengatakan, upaya merangkul Panji Astika tersebut merupakan bagian dari langkah politik Gerindra menatap Pemilu 2024. Terlebih, Gerindra Tabanan memasang target satu fraksi di DPRD Tabanan dan menambah kursi di DPRD Bali pada Pemilu 2024.
Wawan menambahkan proses penjaringan bacaleg di internal Gerindra juga bersifat terbuka. Tidak hanya untuk kader Gerindra yang potensial, namun tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki kans mendongkrak perolehan suara saat Pemilu 2024.
"Pencalegan di internal Gerindra bersifat open. Kami perlu tokoh-tokoh yang siap bekerja dan mengabdi ke masyarakat," kata pria yang juga anggota DPRD Tabanan ini.
Terpisah, Panji Astika membenarkan dirinya telah bergabung di Partai Gerindra. Ia membeberkan, proses dirinya terjun ke Gerindra diawali dengan komunikasi politik dari petinggi Gerindra Tabanan sekitar 3 bulan lalu.
"Beberapa teman Gerindra yang di DPRD Tabanan dan kepengurusan di Tabanan mengajak gabung. Saya melihat keseriusan mereka dan saya cocok. Apalagi platform Gerindra nasionalis," kata Panji Astika.
Simak Video "Video: Budi Arie Ungkap Keinginannya Gabung Partai Gerindra"
(iws/nor)