Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa atau mahasiswa sebagai serangkaian proses pembelajaran. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diminta untuk belajar di sebuah perusahaan, lembaga, atau organisasi. Setelah itu, mereka akan diminta untuk membuat laporan dari hasil kegiatannya tersebut. Namun, masih banyak yang bingung mengenai bagaimana contoh laporan PKL dan cara membuatnya.
Pada umumnya, setiap sekolah maupun universitas memiliki aturan tersendiri mengenai format penulisan dari laporan PKL sehingga format PKL tidak selalu sama. Biasanya isi laporan PKL berkaitan dengan seluruh kegiatan yang mereka lakukan selama berada di perusahaan atau organisasi masyarakat tersebut, disertai data pendukung seperti foto.
Lantas bagaimana contoh laporan PKL dan cara membuatnya? Simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Format Penulisan Laporan PKL
Masing-masing sekolah atau universitas biasanya memiliki format penulisan laporan PKL tersendiri. Namun, umumnya format penulisannya tidak jauh berbeda. Dikutip dari makalah berjudul Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Negeri Yogyakarta, format penulisan laporan PKL adalah sebagai berikut.
1. Judul
Penulisan judul menggunakan huruf kapital dan harus menggunakan kalimat yang singkat dan jelas.
2. Halaman Pengesahan
Berisi halaman pengesahan oleh dosen pembimbing PKL dan pembimbing lapangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah melaksanakan PKL dan menulis laporannya.
3. Kata Pengantar
Halaman yang berisi kata pengantar mengenai laporan PKL yang telah dilaksanakan.
4. Daftar Isi
Daftar isi meliputi daftar pokok isi atau bab yang terdapat di dalam keseluruhan laporan PKL.
5. Ringkasan
Ringkasan berisi rangkuman dari keseluruhan kegiatan yang dilaporkan dalam laporan PKL dan terdiri dari tiga paragraf.
6. Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat PKL.
7. Kajian Pustaka
Kajian pustaka meliputi pengkajian teori-teori yang berkaitan dengan rumusan masalah PKL yang telah ditulis pada bab sebelumnya.
8. Metode PKL
Bagian ini berisi cara yang digunakan mahasiswa dalam melaksanakan PKL. Metode PKL meliputi lokasi PKL, deskripsi organisasi atau instansi tempat PKL, objek, metode pengumpulan data, instrumen PKL, dan teknik analisis data yang digunakan.
9. Hasil PKL
Bagian ini mencakup deskripsi mengenai kegiatan mahasiswa selama PKL, pembahasan mengenai persoalan yang dipecahkan, dan pembelajaran yang dipetik dari permasalahan tersebut.
10. Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan mengenai keseluruhan isi laporan PKL beserta saran dan keterbatasan jika ada.
11. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi sumber acuan yang digunakan di dalam laporan PKL.
12. Lampiran
Terakhir, bagian lampiran berisi foto-foto yang berkaitan dengan kegiatan PKL.
Contoh Laporan PKL
Dikutip dari situs repository.unair.ac.id dalam makalah yang berjudul Laporan PKL Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, berikut ini contoh laporan PKL yang bisa jadi acuan untuk referensi. Dengan catatan, jangan copy paste keseluruhan contoh ini untuk laporan PKL kamu, ya.
Contoh
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
Kesehatan menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan juga merupakan salah satu penunjang keberhasilan di suatu negara.
Untuk mengetahui masalah kesehatan yang mungkin terjadi di suatu daerah, dapat dilihat melalui gambaran demografi, sosial, ekonomi yang dapat berpengaruh terhadap timbulnya masalah gizi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, serta kejadian penyakit dan jaminan kesehatan.
Adanya PKL ini, diharapkan mampu membuat mahasiswa menerapkan ilmu di bangku kuliah untuk menyusun program intervensi kesehatan sesuai dengan permasalahan yang ada dan diprioritaskan untuk masyarakat RW IX Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada laporan PKL ini yaitu:
- Bagaimana cara berkomunikasi dengan masyarakat RW IX kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya?
- Bagaimana cara menggambarkan struktur masyarakat RW IX kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya?
- Bagaimana cara mengetahui perilaku masyarakat dengan masalah kesehatan RW IX kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya?
Tujuan
Secara umum, tujuan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah agar mahasiswa mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan evaluasi/penilaian program pada bidang kesehatan masyarakat bersama masyarakat.
Bab II
Kajian Pustaka
Kesehatan Masyarakat
Konsep Masyarakat
Masyarakat adalah golongan masyarakat kecil terdiri dari beberapa manusia yang berhubungan secara golongan dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Konsep Kesehatan
Menurut WHO (1947), konsep kesehatan adalah suatu keadaan yang sempurna baik secara sosial, mental atau fisik serta bebas dari penyakit.
Metode Penelitian
Dignan Theory
Teori Dignan merupakan teori yang berhubungan dengan promosi kesehatan dimana kita harus menemukan komunitas untuk mengembangkan suatu program sehingga program tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Bab III
Metode Kegiatan
Metode Deskriptif
Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti status sekelompok manusia, objek, kondisi, serta pemikiran ataupun peristiwa yang terjadi di masa sekarang. Pendekatan yang digunakan dalam metode penelitian deskriptif ini adalah pendekatan Cross Sectional. Pendekatan Cross Sectional (potong lintang) yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data dalam satu kali pada satu waktu.
Subjek Kegiatan
Subjek kegiatan meliputi bayi dengan usia 0-24 tahun atau bayi usia kurang dari dua tahun. Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat sebanyak 85 orang di RW 9, Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Surabaya
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan PKL
PKL ini dilaksanakan di RW 9, Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Surabaya. Waktu pelaksanaan PKL dimulai tanggal 27 Desember 2019 hingga 31 Januari 2020.
Bab IV
Hasil dan Pembahasan
Identifikasi Masalah
Beberapa masalah yang ditemui dalam kegiatan PKL ini di antaranya adalah rendahnya jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif, banyak ibu yang memberikan MPASI tidak sesuai dengan umur yang seharusnya, rendahnya pencapaian imunisasi lengkap, dan penanganan sampah yang masih kurang baik
Hasil Kegiatan
Program PECAH (Pemicuan Sampah)
Berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakat setempat, perilaku membuang sampah sembarangan terjadi karena belum tersedianya tempat sampah yang baik serta terkendala pengangkutan sampah yang tidak rutin. Untuk memecahkan masalah tersebut, maka dilakukan program PECAH yang meliputi kegiatan demonstrasi kepada masyarakat mengenai materi pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Program KOMPAS MANTAB (Kelompok Peduli ASI Makanan Tambahan)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Ibu mengenai pentingnya makanan pendamping dan untuk bayi dan balita dibawah dua tahun memerlukan makanan pendamping serta pentingnya ASI eksklusif untuk kesehatan bayi.
Bab V
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di RW IX, Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, disimpulkan bahwa terdapat empat masalah kesehatan utama, yaitu sebagai berikut.
- Pengelolaan sampah yang kurang
- Rendahnya ibu yang memberi ASI eksklusif
- Imunisasi yang tidak lengkap
- Pemberian makanan pendamping ASI yang tidak sesuai umur
Beberapa masalah tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat setempat mengenai pentingnya imunisasi dan makanan pendamping asi untuk diberikan sesuai dengan umur yang ditentukan demi kepentingan kesehatan.
Saran
Bagi Masyarakat RW IX
- Masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna meningkatkan kesehatan masyarakat.
- Meningkatkan pengetahuan mengenai pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI untuk bayi.
- Masyarakat mampu menyediakan tempat sampah yang layak.
Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat
- Menjaga kerja sama diantara kedua belah pihak, yaitu antara instansi pendidikan dan instansi lain yang bersangkutan. Selain itu, penulis berharap hasil laporan ini bisa menjadi acuan dan sumber informasi bacaan bagi mahasiswa.
Nah, itulah contoh laporan PKL beserta format cara membuatnya yang bisa menjadi acuan ketika akan membuat laporan PKL nantinya. Pastikan laporan PKL yang ditulis merupakan laporan yang berisi fakta yang terjadi di lapangan selama PKL. Selain itu, jangan lupa sertakan foto kegiatan sebagai bukti pelaksanaan PKL agar hasil laporan PKL yang dibuat lengkap dan sesuai dengan format penulisan yang telah ditentukan. Semoga bermanfaat untuk laporan PKL-mu, detikers!
(des/des)