2 RS di Bali Telah Miliki Standar Layanan Pasien Kanker

Denpasar

2 RS di Bali Telah Miliki Standar Layanan Pasien Kanker

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 06 Feb 2023 14:16 WIB
Direktur Utama RS Dharmais dr. R. Soeko Werdi Nindito, MARS., Direktur Utama RSUP Prof Ngoerah, I Wayan Sudana, dan perwakilan The University of Texas MD Anderson Cancer Center ketika ditemui di RSUP Prof Ngoerah, Jalan Diponegoro, Denpasar, Bali pada Senin (6/2/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Direktur Utama RS Dharmais dr. R. Soeko Werdi Nindito, MARS ketika ditemui di RSUP Prof Ngoerah, Jalan Diponegoro, Denpasar, Bali pada Senin (6/2/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Denpasar -

Dua rumah sakit (RS) di Provinsi Bali dianggap telah memiliki standar layanan pasien kanker oleh RS Kanker Dharmais, yang sebelumnya ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai pengampu nasional jaringan kanker di Indonesia. Dua rumah sakit tersebut yakni RSUP Prof Ngoerah dan RSUD Bali Mandara.

"2 RS ini ternyata sudah memenuhi (standar layanan pasien kanker). Di RS Bali Mandara mereka sudah punya alat radioterapi dan kunjungannya juga masih sedikit. Sehingga saya rasa masih bisa di-up lagi sampai 4 kali lipat dan ini perlu sosialisasi," sebut Direktur Utama RS Dharmais R. Soeko Werdi Nindito ketika ditemui di RSUP Prof Ngoerah, Jalan Diponegoro, Denpasar, Bali, Senin (6/2/2023).

Sementara untuk RSUP Prof Ngoerah sendiri, kata Soeko, juga telah memiliki sarana dan prasarana yang terbilang mumpuni dalam pelayanan penyakit kanker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, berdasarkan pantauannya selama melakukan hospital tour di beberapa daerah di Indonesia, dari segi pelayanan kedua RS tersebut jika dibandingkan dengan RS vertikal dan RS Kanker Dharmais tidaklah memiliki perbedaan yang jauh besar.

"Artinya, pelayanan penyakit kanker sudah bisa dilakukan di daerah, dan tidak harus ke Jakarta. PR (ke depannya) adalah RSUP Prof Ngoerah nantinya akan mengampu (untuk layanan pasien kanker) ke Kabupaten Kota di Bali," sebut Soeko.

ADVERTISEMENT

Kemudian, terdapat beberapa hal utama yang perlu diperhatikan bagi RS yang memiliki pelayanan penyakit kanker. Di antaranya pelayanan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan data terkait pasien kanker.

Di sisi lain, sambung Soeko, sebelumnya, Kemenkes juga telah berkolaborasi bersama The University of Texas MD Anderson Cancer Center dalam mengatasi penyakit kanker. Nantinya, layanan-layanan kanker di Indonesia, termasuk Bali akan kian ditingkatkan melalui kolaborasi tersebut.

"Harapan Pak Menteri Kesehatan adalah bagaimana layanan kanker bisa diberikan di semua rumah sakit sesuai dengan level. Supaya masyarakat juga lebih cepat, dan mudah mendapatkan akses yang sama seperti rumah sakit di kota-kota besar," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUP Prof Ngoerah I Wayan Sudana berharap ke depannya pihaknya kian meningkatkan kualitas pelayanan kanker.

"Kami berkepentingan dan berkebutuhan untuk meningkatkan kemampuan kualitas pelayanan, khususnya kanker. Tak hanya kanker saja tapi, juga seluruh pelayanan kesehatan lainnya, hingga pada akhirnya adalah pendistribusian ke daerah. Sehingga kualitas pelayanan bisa sama atau mirip dengan di pusat," sebutnya.




(nor/hsa)

Hide Ads