Pedagang Pasar Adat Lelateng Mulai Mengais Sisa Dagangan

Jembrana

Pedagang Pasar Adat Lelateng Mulai Mengais Sisa Dagangan

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 05 Feb 2023 10:53 WIB
Para pedagang di Pasar Adat Lelateng memindahkan sisa barang dagangan yang tidak terbakar, Minggu (5/2/2023). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Para pedagang di Pasar Adat Lelateng memindahkan sisa barang dagangan yang tidak terbakar, Minggu (5/2/2023). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Sejumlah pedagang di Pasar Adat Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, mulai mengais sisa-sisa dagangan setelah kebakaran hebat yang terjadi Sabtu (4/2/2023) malam. Mereka memindahkan barang dagangan seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya ke tempat yang aman.

Salah seorang pedagang yakni Budiantara (46) mengatakan beberapa barang dagangan masih bisa diselamatkan. Namun, lebih banyak yang sudah tidak bisa dijual kembali.

"Ada seng pembatas ruko ini menutupi dagangan saat terbakar, jadi terbakar di bagian atas. Namun tidak bisa dijual lagi karena sudah kuning dan basah," tutur Budi saat ditemui di lokasi, Minggu (5/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikBali, hujan mulai turun di Pasar Adat Lelateng hari ini. Para pedagang dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jembrana juga memindahkan sejumlah alat seperti timbangan, nampan, dan lainnya.

"Ya kita pindahkan saja, dibantu pedagang lain juga," kata Budi

ADVERTISEMENT

Kini, Budi hanya bisa pasrah dengan musibah yang dia alami. Sebab, hanya sedikit barang dagangannya yang dapat diselamatkan.

"Kerugian belum kami total, rugi besar ini. Intinya rugi," ujar Budi.

Hal senada diungkapkan pedagang lain yang enggan menyebutkan namanya. Ia hanya bisa mengamankan barang yang berada di luar ruko, yakni keperluan dapur seperti tomat, cabai, dan sayuran lainnya. Dia berharap, pemerintah daerah memberi bantuan kepada pedagang terdampak dalam musibah kebakaran di Pasar Adat Lelateng.

"Kalau yang di dalam ruko terbakar semua, tidak ada yang bisa diselamatkan," pungkasnya.

Pasar Adat Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, terbakar pada Sabtu (4/2/2023) malam. Kobaran api yang melalap dua blok bangunan Pasar Adat Lelateng sempat menjadi tontonan warga. Akibatnya, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jembrana kesulitan untuk memadamkan api.

Api dilaporkan mulai muncul sekitar pukul 21.00 Wita. Kebakaran dimulai dari blok sembako dan peralatan rumah tangga. Insiden kebakaran tersebut merupakan kali kedua terjadi di Pasar Adat Lelateng. Peristiwa serupa sempat terjadi sekitar setahun lalu.

Bendesa Adat Lelateng Made Samiana (54) mengatakan kebakaran menghanguskan dua blok dan 20 kios yang ada di pasar. "Terdiri dari pedagang sembako hingga pedagang pakaian, ludes terbakar," kata dia, Sabtu malam.




(iws/gsp)

Hide Ads