Stok Darah PMI Karangasem Menipis Kembali, Hanya Tersisa 48 Kantong

Karangasem

Stok Darah PMI Karangasem Menipis Kembali, Hanya Tersisa 48 Kantong

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 04 Feb 2023 12:43 WIB
Sekretaris PMI Karangasem I Wayan Suara Arsana saat menghadiri Bakti Relawan PMI se-Bali di Danau Buyan, Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu.
Sekretaris PMI Karangasem I Wayan Suara Arsana saat menghadiri Bakti Relawan PMI se-Bali di Danau Buyan, Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
Karangasem -

Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karangasem, Bali, kembali menipis. Stok golongan darah (goldar) A, O, dan AB saat ini berada di bawah sepuluh kantong. Sehingga masyarakat diharapkan mau melakukan donor darah secara sukarela.

Sekretaris PMI Kabupaten Karangasem I Wayan Suara Arsana mengatakan stok darah PMI Karangasem kembali menipis sejak Jumat (3/2/2023). Hal ini terjadi karena permintaan darah dari RSUD Karangasem dan RS Balimed meningkat.

"Stok darah di PMI Karangasem saat ini sangat urgen karena berada di bawah sepuluh kantong, hanya golongan darah B yang di atas sepuluh kantong," kata Suara Arsana, Sabtu (4/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk stok darah PMI Karangasem pada Sabtu (4/2/2023), rinciannya golongan darah A sembilan kantong, B 27 kantong, O empat kantong, dan AB delapan kantong. Darah yang paling dicari pasien dalam beberapa hari terakhir adalah golongan darah A dan O, sehingga stok yang tersisa sangat sedikit.

"Jika dalam beberapa hari terakhir tidak ada yang melakukan donor dan permintaan darah dari pasien terus meningkat, stok darah pasti akan habis," kata Suara Arsana.

ADVERTISEMENT

PMI Karangasem telah melakukan beberapa upaya agar stok darah tidak sampai habis. Salah satunya melakukan kerja sama dengan Pertamina, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan organisasi kepemudaan untuk melakukan gerakan donor darah secara sukarela.

"Saya sangat berharap partisipasi masyarakat supaya stok darah tidak sampai habis dan kalau bisa kembali normal. Supaya jika ada pasien yang membutuhkan darah bisa langsung bantu," kata Suara Arsana.

Sebelumnya, PMI Karangasem sempat mengalami kekosongan stok darah dalam dua hari karena permintaan darah pada awal Januari 2023 cukup banyak, yaitu dalam sehari mencapai 15-20 kantong darah. Arsana mengaku kewalahan dengan meningkatnya jumlah pasien yang membutuhkan darah.

"Kami tidak tahu secara pasti kenapa banyak orang sakit yang membutuhkan darah di awal tahun. Hampir setiap hari permintaan darah mencapai 15-20 kantong," kata Arsana, Senin (23/1/2023).




(irb/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads