Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, akan ditutup pada Maret 2023, setelah mundur dari rencana awal pada Januari 2023. Kepala DLHK Kabupaten Badung I Wayan Puja mengatakan penutupan TPA Suwung telah mendapatkan informasi tersebut.
"Benar ditutup, cuma kepastiannya saya tidak bisa jawab. Surat memang sudah ada, tidak hanya Badung tapi seluruh Bali," kata I Wayan Puja ditemui saat aksi bersih- bersih sejumlah OPD dalam rangka menyambut Hari Korpri ke-51 di Pantai Jerman, Badung, Jumat (3/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badung telah menyiapkan sejumlah TPS di Kecamatan Mengwi untuk mengantisipasi penutupan TPA Suwung. Progres pengembangan TPS di Mengwi, sebut Wayan Puja, sudah mencapai 98 persen.
"Mau tidak mau kami sudah menyiapkan diri dengan membangun tempat pengolahan sampah di Mengwitani, tapi itu sampai hari ini belum ready, kapasitas direncanakan 300 ton per hari. Siap tidak siap, waktunya tinggal dua bulan. Sebulan itu sudah bikin deg-degan ini," ungkapnya.
Ia pun terus menggenjot TPS di Mengwi agar bisa dipergunakan sebagai tempat pembuangan sampah terakhir di Badung. "Timbulan sampah di Badung sekarang 400 ton per hari, itu kali saja sama 12 bulan," pungkasnya.
Seperti diketahui, TPA Suwung akan ditutup karena kapasitas penuh. TPA Suwung sudah beroperasi sejak tahun 1980 dengan luas area 32 hektare. "Per hari TPA Suwung bisa menampung sampai 1.000 ton sampah. Sampah-sampah ini kiriman dari Denpasar dan Badung," jelas Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali I Made Teja, Kamis (4/8/2022).
(irb/hsa)