.webp)
DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Seorang lansia berinisial INK (65) asal Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, ditemukan tewas gantung diri di lemari kamar tidurnya. INK nekat mengakhiri hidupnya karena diduga tidak kuat menahan sakit rematik yang diderita bertahun-tahun.
Kapolsek Kubu AKP Ida Bagus Astawa mengatakan peristiwa gantung diri terjadi pada Kamis (2/2/2023) sore sekitar pukul 16.00 Wita. Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh istri INK, Ni Wayan R (62).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu istrinya ingin mengajak mendiang INK makan, namun saat dipanggil tidak menyahut, akhirnya istrinya mencari ke kamarnya," kata AKP Astawa, Jumat (3/2/2023).
Ketika istrinya membuka pintu kamar, ia kaget melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung di dalam lemari menggunakan tali nilon warna biru. Ni Wayan R kemudian memanggil anaknya untuk melihat keadaan INK.
Setelah anaknya datang, tali langsung dipotong dan INK dibaringkan di tempat tidur. Saat diperiksa ternyata INK sudah meninggal dunia, kemudian anaknya melapor ke desa yang diteruskan ke Polsek Kubu.
Tak lama berselang personel Polsek Kubu bersama petugas Puskesmas Kubu tiba di lokasi. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh INK, sehingga dipastikan meninggal dunia murni karena gantung diri.
"Dari keterangan keluarga, mendiang INK selama ini menderita sakit rematik, mungkin itu yang membuatnya nekat gantung diri. Atas kejadian tersebut keluarga mengaku sudah ikhlas dan menolak dilakukan autopsi," kata AKP Astawa.
(irb/iws)
