Sejumlah pedagang di Pasar Anyar Singaraja mengeluhkan melambungnya harga bahan pokok menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pasar tradisional di Buleleng, Bali, itu. Salah satu pedagang bernama Fitria Setia berharap momen kedatangan Jokowi ini dapat menurunkan harga kebutuhan pokok.
"Pak Jokowi tolong harga sembako diturunin biar semua nggak pada ngeluh," kata Fitria saat ditemui detikBali, Rabu (1/2/2023).
Perempuan berusia 35 tahun itu mengatakan harga minyak dan beras terus meningkat. Ia merinci harga minyak dari semula Rp 9.000 kini menjadi Rp 15 ribu per liter. Selanjutnya harga beras dari Rp 10 ribu merangkak naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sembako naik terus, naik lumayan, beras terus naik, minyak terus naik," keluhnya.
Fitria juga meminta Presiden Jokowi untuk menata ulang kondisi pasar agar menjadi lebih baik. Menurutnya, pembeli jarang mendatangi pedagang yang jualan di lantai atas. "Kalau bisa pasarnya semua di bawah, dari ujung sampai ujung. Soalnya jarang ada orang yang mau belanja ke atas," harapnya.
Hal senada diungkapkan oleh pedagang lainnya bernama Made Kembar. Pedagang asal Desa Jinangdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng itu mengatakan omzetnya menurun lantaran dipindahkan ke lantai atas. Area lantai satu Pasar Anyar dibersihkan menjelang kedatangan Presiden Jokowi.
"Enak sih kelihatannya kalau bersih. Tapi percuma juga bersih, nggak ada yang beli. Biar kotor ada yang beli. Sekarang saja belum dapat pembeli. Harga juga naik dari kemarin," kata Kembar.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Anyar Singaraja akan disambangi Presiden Jokowi serangkaian kunjungan kerjanya di Bali pada Kamis (2/2/2023). Sehari sebelum kedatangan presiden, kondisi pasar tampak bersih dan tertata. Tak ada lagi pedagang pasar yang berjualan di bahu jalan atau trotoar. Semuanya hijrah ke lantai dua Pasar Anyar.
Dirut PD Pasar I Made Agus Yudi menjelaskan penataan Pasar Anyar dilakukan mulai pekan lalu. Penataan dilakukan mulai dari memindahkan lokasi pedagang hingga membersihkan jalan di pasar.
"Semua pedagang di sepanjang Jalan Sawo dan Jalan Durian dipindahkan ke dalam pasar," kata Dirut PD Pasar I Made Agus Yudi.
(iws/BIR)