.webp)
Gubernur Bali Wayan Koster membeberkan beberapa agenda yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo di Bali. Jokowi rencananya melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Kamis (2/2/2023).
Menurut Koster, Presiden Jokowi akan mengunjungi Pasar Baturiti di Tabanan hingga meresmikan Bendungan Tamblang di Buleleng.
"Kemudian juga sekaligus tanda tangan prasasti peresmian shortcut Singaraja-Mengwi. Kemudian beliau juga akan berkunjung ke Pasar Anyar lanjut ke Jembrana," kata Koster kepada wartawan di Denpasar, Rabu (1/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Bendungan Tamblang di Buleleng telah memasuki tahap impounding atau pengisian air pada waduk. Ketinggian air pada bendungan telah mencapai 65 persen atau setinggi kurang lebih 70 meter dan siap untuk diresmikan.
"Di Bali ada dua bendungan yang dibangun, yaitu Bendungan Tamblang dan Bendungan Sidan. Yang sudah selesai Bendungan Tamblang," ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Untuk diketahui, berbagai persiapan telah dilakukan terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi di Bali. Sebanyak 260 baliho di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk dan Kota Negara mulai dibersihkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana. Hal itu dilakukan untuk memastikan kawasan yang akan dilewati Presiden Jokowi bersih dari baliho serta gambar tokoh presiden.
"Sebenarnya kegiatan pembersihan baliho serta iklan rutin dilakukan. Namun karena hasil zoom meeting dengan pihak Paspampres juga memerintahkan mencabut baliho yang bergambar presiden," ungkap Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya ditemui di kantornya, Selasa (31/1/2023).
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga menyiapkan kuliner khas Jembrana untuk menyambut kedatangan presiden dan rombongan. Salah satunya masakan khas Jembrana, yakni ayam betutu.
"Banyak kita punya masakan khas Jembrana yang tidak kalah enak dengan daerah lain," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis (26/1/2023) sore.
Sementara itu, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya juga membenarkan rencana kunjungan Jokowi ke Pasar Baturiti. Jika agenda tersebut tak berubah, Sanjaya bakal mengusulkan revitalisasi pasar tradisional.
"Kalau dikunjungi presiden, tentu akan ada yang disampaikan. Membantu Tabanan membangun (revitalisasi) pasar-pasar. Karena beliau kan suka ke pasar-pasar. Di Tabanan ini kan perlu banyak dibangun pasar," kata Sanjaya, Kamis (26/1/2023).
(iws/irb)
