Ruas Jalan di Sukasada Jebol, PDAM Terputus

Buleleng

Ruas Jalan di Sukasada Jebol, PDAM Terputus

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Sabtu, 28 Jan 2023 18:37 WIB
Hujan deras sejak siang membuat ruas jalan di Lingkungan Bakung, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, jebol pada Sabtu (28/1/2023).
Hujan deras sejak siang membuat ruas jalan di Lingkungan Bakung, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, jebol pada Sabtu (28/1/2023). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Hujan deras sejak siang membuat ruas jalan di Lingkungan Bakung, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, jebol pada Sabtu (28/1/2023). Warga dari empat desa yang biasanya mengakses jalan tersebut kini tak bisa melintas.

Keempat desa terdampak antara lain, Desa Sari Mekar, Padang Bulia, Nagasepaha, dan Bakung. Tak hanya itu, jebolnya jalan tersebut juga menyebabkan saluran air PDAM ke rumah-rumah warga terputus.

"Pipa PDAM warga sudah terputus, tapi tadi kami sudah hubungi PDAM dan akan segera diperbaiki hari ini juga," kata Bendesa Adat Bakung Putu Joni Sandiasa saat ditemui di lokasi jalan jebol, Sabtu (28/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikBali, ruas jalan yang jebol itu cukup lebar. Warga pun langsung menutup arus lalu lintas dengan memasang portal agar tidak ada pengendara yang melintas. Meski begitu, beberapa warga tetap nekat mendekati lobang yang menganga.

Menurut Joni ruas jalan tersebut sebenarnya sudah rusak tergerus air hujan sejak sebulan lalu. Ia pun sudah melaporkan kondisi tersebut ke dinas terkait.

ADVERTISEMENT

"Sudah retak dari sebulan yang lalu, tapi masih kecil volumennya, karena musim hujan. Sempat diperbaiki, tapi tidak menyelesaikan masalah," katanya.

"Kami harap bisa segera diperbaiki," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra berjanji akan melaporkan kerusakan jalan tersebut kepada Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

Untuk sementara, Ekaputra mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi tersebut. Pengguna jalan yang ingin menuju kota, disarankan menggunakan jalur alternatif lain. Misalnya melalui jalan yang menuju Desa Liligundi.

"Kami akan bahas dulu secara teknis anggarannya bersama TAPD. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melintas agar jangan sampai ada korban jiwa," kata Ekaputra.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads