Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Apakah Anda menemukan benjolan di ketiak tanpa tahu penyebabnya? Kondisi ini bisa terjadi berkaitan dengan suatu penyakit. Kenali gejala dan cara mengobati benjolan di ketiak dalam artikel ini.

Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak

Jika Anda menemukan benjolan kecil di ketiak, mungkin itu adalah kelenjar getah bening yang membengkak. Kondisi ini biasa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh sedang diserang.

Dilansir Medical News Today, penyebab umum dari kondisi ini adalah serangan bakteri dan virus. Saat tubuh mendapatkan serangan, getah bening mulai menyaring sel yang tidak dibutuhkan. Kelenjar getah bening kemudian membesar ketika bekerja lebih keras untuk membuang limbah.

Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi di beberapa tempat. Selain di ketiak, ini bisa terjadi di leher dan selangkangan. Bengkak ini bisa kembali normal dengan sendirinya, namun bisa menjadi parah jika terkait dengan penyakit serius.

Berikut ini beberapa penyebab munculnya benjolan di ketiak.

Infeksi Bakteri

Infeksi bisa terjadi karena masuknya bakteri ke dalam tubuh. Misalnya ketika kita mengalami luka, bakteri bisa masuk melalui luka tersebut hingga menyebabkan infeksi. Meskipun infeksi terjadi di bagian tubuh lain, kelenjar getah bening pada ketiak, leher, maupun selangkangan.

Infeksi Virus

Virus juga dapat dengan mudah menyerang tubuh ketika daya tahan tubuh sedang tidak baik. Beberapa virus yang menyerang antara lain virus varicella-zoster (cacar air), influenza, virus campak, rubella, HIV, dan lain-lain. Infeksi virus ini terkadang memunculkan gejala ruam.

Sebab Lain

Selain bakteri dan virus, ada penyebab lain yang membuat kelenjar getah bening membengkak di ketiak. Penyebab lainnya seperti peradangan dan penyakit serius seperti kanker

Gejala Munculnya Benjolan di Ketiak

Benjolan di ketiak yang muncul karena pembengkakan kelenjar getah bening sering menunjukkan beberapa gejala. Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut beberapa gejala munculnya benjolan di ketiak.

• Sakit dan nyeri di kelenjar getah bening.
• Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya sebesar kacang polong atau kacang merah, atau mungkin lebih besar lagi.
• Pilek, sakit tenggorokan, demam, dan indikasi infeksi saluran pernapasan juga sering menjadi gejala benjolan di ketiak.
• Keringat malam.

Benjolan di ketiak biasanya kembali normal ketika penyebabnya sudah ditangani. Tetapi Anda harus segera memeriksakan ke dokter ketika mengalami gejala berikut ini.

• Benjolan kecil terjadi di seluruh tubuh.
• Benjolan kecil mengeras dan tumbuh cepat.
• Disertai demam terus-menerus, keringat malam, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
• Mengalami kesulitan menelan atau bernapas.

Cara Mengobati Benjolan di Ketiak

Cara mengobati benjolan di ketiak bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Penanganan di Rumah

Jika benjolan di ketiak tidak bergejala atau bergejala ringan, maka dapat dilakukan penanganan di rumah.

• Kompres dengan air hangat jika bengkak terasa sakit dan nyeri.
• Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti aspirin, ibuprofen, naproxen atau acetaminophen. Namun berhati-hatilah memberikan aspirin kepada anak-anak atau remaja karena ada kondisi yang tidak diperbolehkan.
• Istirahat yang cukup dapat membantu pemulihan kondisi Anda.

Pengobatan Dokter

Pengobatan oleh dokter biasanya ditangani sesuai dengan penyebabnya.

• Jika benjolan di ketiak terjadi karena infeksi bakteri, maka dokter mungkin akan memberikan antibiotik.
• Jika karena virus, Anda mungkin diberikan obat terkait gejalanya.

Pengobatan Lanjutan

Pengobatan lanjutan diberikan jika penyebabnya diketahui karena penyakit serius.

• Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh infeksi HIV, Anda akan menerima pengobatan khusus untuk kondisi tersebut.
• Jika disebabkan gangguan kekebalan, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, maka pengobatan diarahkan pada kondisi yang mendasarinya.
• Kelenjar bengkak yang disebabkan oleh kanker, maka memerlukan pengobatan untuk kanker tersebut, antara lain pembedahan, radiasi atau kemoterapi.

Penyakit yang Bisa Diawali dengan Benjolan di Ketiak

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, benjolan di ketiak bisa terkait dengan penyakit lain. Berikut ini beberapa penyakit yang mungkin berkaitan dengan benjolan di ketiak.

Selulitis

Selulitis adalah infeksi kulit yang terjadi karena bakteri menembus kulit dan menginfeksi lapisan yang lebih dalam, mungkin diakibatkan oleh cedera yang membuat area kulit rusak.

Infeksi ini dapat menyebabkan kelenjar getah bening di dekatnya membengkak. Misalnya, infeksi di lengan dapat menyebabkan kelenjar getah bening di ketiak membesar.

Penyakit Lyme

Penyakit ini menular melalui air liur spesies kutu tertentu, seperti serangga kecil yang dapat menggigit manusia. Pembengkakan kelenjar getah bening adalah salah satu gejala awal dari penyakit Lyme yang mungkin muncul3-30 hari setelah gigitan kutu terjadi.

Influenza (Flu)

Flu adalah infeksi pernapasan yang disebabkan virus. Flu juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Gejalanya mirip dengan serangan virus pernapasan lainnya, tetapi cenderung lebih parah, misalnya sakit tenggorokan, batuk, hidung meler atau tersumbat, demam.

Mononukleosis Menular

Mononukleosis menular juga dikenal sebagai mono atau demam kelenjar, disebabkan karena infeksi virus. Ini dapat menyebabkan kelenjar getah bening di leher dan ketiak membengkak. Mono juga menyebabkan gejala seperti:

Radang Sendi

Rheumatoid arthritis (RA) adalah salah satu dari beberapa kondisi autoimun yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. RA terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang lapisan sendi, menyebabkan sendi kaku, nyeri, dan panas.

Kanker

Pada kasus tertentu, pembengkakan kelenjar getah bening bisa menjadi gejala kanker. Kanker yang dimulai pada sistem kelenjar getah bening dikenal sebagai limfoma, antara lain limfoma hodgkin, limfoma non-hodgkin, limfoma non-hodgkin pada anak-anak, makroglobulinemia waldenstrom, limfoma kulit.

Kemudian ada juga jenis kanker lain yang bisa menyebar ke kelenjar getah bening, seperti kanker payudara. Namun jarang ditemukan kasus kanker yang berhubungan dengan benjolan di ketiak karena pembengkakan kelenjar getah bening.

HIV

Jika pembengkakan kelenjar getah bening terjadi di seluruh tubuh Anda, mungkin ini mengindikasikan adanya infeksi, seperti HIV.

Penyakit Lain

Penyakit lain yang disebabkan bakteri yang mungkin dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening meliputi klamidia, sipilis, dan tuberkulosis.

Cara Mencegah Munculnya Benjolan di Ketiak

Pada dasarnya Anda tidak bisa betul-betul mencegah benjolan muncul di ketiak. Namun Anda bisa mencegah penyebab yang mungkin mendasarinya. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut ini beberapa cara mencegah munculnya benjolan di ketiak.

• Mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar.
• Hindari menyentuh mata dan hidung.
• Menjauh dari orang yang sedang sakit.
• Disinfeksi permukaan di rumah atau ruang kerja Anda.
• Tidur yang cukup, makan sehat dan berolahraga.

Nah itulah ulasan lengkap mengenai munculnya benjolan di ketiak yang berkaitan dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Telah kita ulas apa saja penyebab, gejala dan cara mengobatinya. Jangan lupa untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat untuk mencegahnya.

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi