Hujan Angin, Dua Rumah Warga Jembrana Roboh

Jembrana

Hujan Angin, Dua Rumah Warga Jembrana Roboh

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 27 Jan 2023 12:11 WIB
Kondisi rumah warga roboh akibat hujan deras disertai angin di Banjar Yeh Mekecir, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (27/1/2023).
Kondisi rumah warga roboh akibat hujan deras disertai angin di Banjar Yeh Mekecir, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (27/1/2023). Foto: Istimewa
Jembrana -

Cuaca buruk hujan deras disertai angin di Kabupaten Jembrana, Bali, mengakibatkan dua rumah warga roboh. Kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah, sehingga BPBD Jembrana akan segera mengusulkan bantuan dana stimulan ke Pemprov Bali.

Dari informasi yang didapatkan, rumah I Nyoman Suarta di Banjar Yeh Mekecir, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, roboh akibat hujan lebat disertai angin, Kamis (26/1/2023). Beruntung, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta.

Rumah I Ketut Suarya (62) di Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, juga roboh akibat hujan lebat disertai angin, Sabtu (21/1/2023), namun peristiwa baru dilaporkan. Rumah berukuran 5x6 meter itu jebol bagian ruang tamu dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan Tim Reaksi Cepat BPBD Jembrana sudah turun dan melakukan asesmen terhadap kedua rumah roboh.

"Laporan yang kami terima ada dua rumah warga yang roboh akibat cuaca buruk belakangan ini," ungkap Artana dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).

ADVERTISEMENT

Korban dua rumah roboh akan diusulkan memperoleh bantuan dana stimulan dari Pemprov Bali. "Nanti diusulkan untuk bantuan perbaikan ke BPBD Bali, saat ini masih menunggu kelengkapan administrasi," papar Artana.

Artana mengimbau seluruh warga Jembrana selalu waspada di tengah cuaca buruk yang terjadi belakangan ini. Terutama warga yang memiliki rumah yang sudah lapuk. Sebab, cuaca saat ini tidak bisa ditebak.

"Jika sudah lapuk agar segera melakukan perbaikan sementara, sehingga terhindar dari peristiwa yang tidak diinginkan," tandas Artana.




(irb/nor)

Hide Ads