Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali resmi meluncurkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai 2022-2026. Salah satu target RAD untuk menekan emisi karbon sebanyak 41 ribu ton.
"Pada dasarnya terdapat target pengurangan emisi karbon sejumlah 41 ribu ton pada tahun 2026," jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta, Kamis (26/1/2023).
Target lain yakni meningkatnya penggunaan sepeda motor sebanyak 140 ribu unit, 5.719 unit mobil listrik dan 50 unit bus listrik. Menurutnya, pencapaian target tersebut harus dilakukan dengan beragam strategi implementasi terukur yang sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan Pemprov Bali.
Samsi menilai masyarakat perlu memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial, ekonomi serta pada lingkungan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Kami juga berharap bahwa selain Pemerintah tentunya, Pemda se-Bali, pelaku usaha dan masyarakat dapat berkolaborasi bersama untuk menuju target memerangi emisi karbon di Bali. Sehingga dapat menuju transisi era Bali dengan emisi nol bersih tahun 2045," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan Kendaraan Setrum di Kawasan Pariwisata
Gubernur Bali Wayan Koster mendorong agar kendaraan listrik berbasis baterai dapat digunakan di kawasan pariwisata Bali. Hal tersebut dilakukan demi mempercepat target pengurangan 41 ribu ton emisi karbon.
"Misalnya di Nusa Penida, Ubud dan Kuta. Terutama Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan dan menyentuh sedikit ke Karangasem. Kalau Jembrana mau maka lebih bagus lagi," ucapnya di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha.
Koster juga meminta secara khusus kepada Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta agar bisa menerapkan kendaraan listrik di wilayahnya, terutama kawasan pariwisata Nusa Penida.
"Pak Bupati Klungkung tolong dipercepat (penggunaan kendaraan listrik di Nusa Penida) ini," kata Koster.
Koster menuturkan, dirinya ingin Bali dapat bergerak lebih cepat serta menjadi pelopor dalam penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. Terlebih, kata Koster, kendaraan listrik memiliki beragam keunggulan jika dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan BBM.
(nor/nor)