Pembelian bahan bakar minyak atau BBM jenis solar subsidi di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) akan menggunakan QR code mulai besok, Kamis (26/1/2023). Penggunaan QR code itu akan diuji coba di lima kabupaten/kota di Bali.
"Uji coba tahap pertama full cycle BBM subsidi dilakukan di Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, dan Bangli," kata Sales Branch Manager I Bali, Arnaldo Andika Putra di Denpasar, Rabu (25/1/2023).
Ia mengatakan penggunaan QR code tahap kedua akan dilakukan pada 30 Januari 2023. Empat wilayah penerapan QR code untuk pembelian solar subsidi tahap kedua menyasar SPBU di Klungkung, Karangasem, Buleleng, dan Jembrana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arnaldo mengatakan penerapan QR Code saat pengisian solar itu berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPH Migas RI Nomor 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020/Mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Terbaru. Hal itu bertujuan untuk memastikan distribusi solar subsidi tepat sasaran.
Berdasarkan surat keputusan tersebut, pembelian solar untuk kendaraan pribadi roda empat maksimal 60 liter per hari. Kemudian, pembelian solar untuk angkutan umum orang atau barang roda empat maksimal 80 liter per hari. Lalu, angkutan umum orang atau barang roda enam maksimal 200 liter per hari.
"Kami juga memastikan memang semua orang yang beli solar sesuai dengan ketentuan itu sehingga tidak ada lagi penyelewengan atau penyaluran yang salah sasaran," imbuhnya.
Arnaldo menjelaskan pemilik kendaraan roda empat yang ingin mendapatkan solar subsidi dianjurkan untuk mendaftar melalui website resmi Pertamina Patra Niaga. Saat proses pendaftaran, masyarakat harus menyiapkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kendaraan dan menyertakan foto kendaraannya. QR code yang telah didapat bisa dicetak untuk mempermudah saat proses mendapatkan solar subsidi.
Menurut Arnaldo warga yang tidak mendaftarkan diri hanya mendapat kuota solar subsidi 20 liter per hari. "Pendaftarannya nanti juga bisa dibantu Help Desk yang ada di SPBU. Nanti setelah selesai pendaftaran, konsumen tinggal menunggu QR code yang dikirim ke email mereka," tandasnya.
(iws/BIR)