KMP Agung Samudra XVIII melakukan sandar darurat di Pelabuhan Gilimanuk karena seorang penumpang kritis. Penumpang itu segera dilarikan ke Puskesmas II Melaya untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Dewa Werdiana membenarkan kejadian tersebut. Penumpang bernama Ichwanin (53) itu sempat mengeluh tidak enak badan, tetapi tetap menyeberang ke Pelabuhan Ketapang.
"Dari keterangan Roni pengurus kendaraan trailer di Gilimanuk, penumpang sudah diarahkan untuk berobat, namun penumpang tetap melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa," tutur Werdiana, dikonfirmasi detikBali, Sabtu (21/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan kronologi kejadian bermula saat KMP Agung Samudra XVIII yang dinakhodai oleh Kapten Suwoko bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 18.35 Wita menuju Ketapang.
Baru 10 menit berlayar, penumpang yang merupakan sopir trailer itu mengalami kejang, sehingga meminta izin untuk sandar darurat dan kembali ke Pelabuhan LCM Gilimanuk.
"Sekitar pukul 18.51 Wita penumpang kemudian dievakuasi dengan menggunakan ambulans ASDP Gilimanuk dan dilarikan ke Puskesmas II Melaya untuk mendapatkan perawatan," papar Werdiana.
Saat ini, penumpang itu masih mendapatkan perawatan di Puskesmas II Gilimanuk, dan masih menunggu hasil pemeriksaan dokter mengenai penyebab kejang.
Dari hasil sementara pemeriksaan dokter, penumpang diduga mengalami e.c.gastro enteritis akut (gangguan usus dan lambung).
"Saat ini, penumpang masih mendapat penanganan medis di UGD Puskesmas II Melaya Gilimanuk," tandas Werdiana.
(BIR/irb)