Hindari Mobil, Pikap Malah Tabrak Pohon di Jalan Denpasar-Gilimanuk

Jembrana

Hindari Mobil, Pikap Malah Tabrak Pohon di Jalan Denpasar-Gilimanuk

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 18 Jan 2023 13:17 WIB
Pikap ringsek akibat menabrak pohon perindang di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (18/1/2023).
Pikap ringsek akibat menabrak pohon perindang di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (18/1/2023). Foto: Istimewa
Jembrana -

Niat menghindari kendaraan dari arah berlawanan, mobil pikap dengan Nopol P 9242 VI justru out of control (OC) hingga menabrak pohon perindang di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Akibatnya mobil pikap ringsek di bagian depan.

"Kejadian kecelakaan tunggal mengakibatkan sebuah mobil pikap yang dikendarai Heri Sugiartono (29) dan kernet Zainatan Firdaus Ali (22) menabrak pohon perindang, terjadi Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 23.50 Wita," ungkap Kapolsek Melaya AKP I Putu Raka Wiratma, Rabu (18/1/2023).

AKP Raka menjelaskan, dugaan awal kecelakaan tunggal tersebut karena mobil pikap menghindari kendaraan yang mengambil haluan dari arah berlawanan. Sopir membanting setir ke kiri sehingga menabrak pohon perindang di sisi utara jalan. Beruntung seluruh korban dalam keadaan selamat dan sudah mendapat perawatan di fasilitas kesehatan terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena jarak yang begitu dekat, sehingga pengemudi pikap bermuatan janur ini sontak kaget, kemudian membanting setir, nahas mobil pikap malah menabrak pohon hingga bagian depan mobil ringsek," papar AKP Raka.

Beruntung saat kejadian kecelakaan tidak sampai memakan korban, sopir beserta kernet selamat dan hanya mengalami luka ringan. Mereka juga sudah mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan terdekat.

ADVERTISEMENT

"Namun kendaraan pikap mengalami rusak berat atau ringsek di bagian depan, sementara kerugian masih belum dapat dipastikan," jelas AKP Raka.




(irb/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads