Mengenal Etos Kerja Adalah: Ciri dan Cara Memilikinya

Mengenal Etos Kerja Adalah: Ciri dan Cara Memilikinya

Anindyadevi Aurellia - detikBali
Jumat, 13 Jan 2023 20:25 WIB
Etos Kerja.
Foto: Marten Bjork/Unsplash
-

Dalam bekerja, setiap karyawan harus memiliki etos kerja sehingga merasa termotivasi saat menyelesaikan tugasnya.

Setiap perusahaan perlu menciptakan lingkungan yang mampu menumbuhkan etos kerja, setiap orang juga harus menumbuhkan motivasinya sendiri agar memiliki etos kerja.

Simak berikut penjelasan mengenai etos kerja dan cara memilikinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Etos Kerja

Ferry Novliadi menyebut dalam bukunya yang berjudul Hubungan antara Organization Based Self Esteem dengan Etos Kerja bahwa secara etimologis, etos berasal dari bahasa Yunani "ethos".

Ethos memiliki arti karakter, watak kesusilaan, kebiasaan atau tujuan moral seseorang serta cara bertindak ataupun gagasan yang paling komprehensif mengenai pandangan dunia.

ADVERTISEMENT

Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) etos memiliki artian pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial.

Kemudian untuk etos kerja diartikan sebagai semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok.

Penjelasan tersebut selaras dengan penelitian Acep Mulyadi yang berjudul Islam dan Etos Kerja: Relasi Antara Kualitas Keagamaan dengan Etos Produktivitas Kerja di Daerah Kawasan Industri Kabupaten Bekasi mengenai pengertian etos kerja.

Etos kerja diartikan sebagai merupakan jiwa dan semangat kerja yang dipengaruhi oleh cara pandang terhadap pekerjaan.

Cara pandang ini bersumber pada nilai-nilai yang tumbuh, berkembang, dan dianut oleh seseorang masyarakat.

Dari sini, etos kerja dapat diartikan sebagai sikap, sifat, dan perilaku individu yang mencerminkan komitmen dan dedikasi terhadap pekerjaannya.

Etos kerja juga dapat diartikan sebagai kesadaran akan tanggung jawab dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di tempat kerja.

Etos kerja yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas pekerjaan serta memperkuat ikatan antara individu dengan organisasi tempat mereka bekerja.

Pentingnya Etos Kerja

Etos kerja yang baik sangat penting bagi kesuksesan organisasi dan individu. Beberapa keuntungan dari etos kerja yang baik antara lain:

1. Meningkatkan Produktivitas

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung lebih termotivasi dan produktif dalam menjalankan pekerjaannya.

2. Meningkatkan Kualitas Pekerjaan

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung lebih memperhatikan detail dan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi.

3. Memperkuat Ikatan Antara Individu

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung lebih setia dan merasa lebih terikat dengan organisasi tempat mereka bekerja.

4. Meningkatkan Kepuasan Kerja

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung lebih merasa puas dengan pekerjaannya dan lebih bahagia di tempat kerja.

5. Membuat Perusahaan Lebih Menarik

Perusahaan yang memiliki budaya etos kerja yang baik cenderung lebih menarik bagi karyawan baru dan mampu mempertahankan karyawan yang sudah ada.

Ciri Seseorang yang Memiliki Etos Kerja

Beberapa ciri yang menunjukkan seseorang memiliki etos kerja yang baik di antaranya:

1. Memiliki Komitmen Tinggi

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya, sehingga lebih berdedikasi terhadap kewajibannya dan bekerja dengan sepenuh hati.

2. Profesional

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung lebih menghormati profesi mereka dan selalu berusaha meningkatkan kualitas pekerjaan mereka.

3. Bertanggung Jawab

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.

4. Disiplin

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung lebih disiplin dalam menjalankan pekerjaannya dan selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

5. Selalu Belajar

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung lebih tertarik untuk belajar dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pekerjaannya.

6. Terbuka Terhadap Perubahan

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung lebih terbuka terhadap perubahan dan selalu berusaha untuk meningkatkan diri.

7. Teamwork

Individu yang memiliki etos kerja yang baik cenderung lebih memperhatikan peran dalam tim dan selalu berusaha untuk bekerja sama dengan rekan kerja.

Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi etos kerja seseorang yakni bergantung pada:

1. Faktor Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan yang menghormati dan menghargai karyawannya, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif dapat mempengaruhi etos kerja karyawannya.

2. Faktor Kepemimpinan

Kepemimpinan yang baik dapat memotivasi karyawan untuk lebih berdedikasi dan termotivasi dalam bekerja.

3. Faktor Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan yang baik dapat membuat mereka lebih yakin dalam melakukan pekerjaan. Adanya pengalaman dapat meningkatkan kompetensi karyawan.

4. Faktor Kompensasi dan Kondisi Kerja

Kompensasi yang baik dan kondisi kerja yang layak dapat membuat karyawan lebih merasa puas dan termotivasi dalam bekerja.

5. Faktor Komunikasi

Komunikasi yang efektif antara karyawan dan atasan dapat membuat karyawan lebih merasa dihargai dan termotivasi dalam bekerja.

6. Faktor Keluarga dan Pribadi

Keluarga dan masalah pribadi dapat mempengaruhi sikap dan motivasi seseorang dalam bekerja.

Cara Memiliki Etos Kerja

Beberapa cara untuk memiliki etos kerja yang baik disebutkan dalam buku Etika Bisnis: Prinsip dan Relevansinya oleh Andriasan Sudarso sebagai berikut:

1. Evaluasi Motivasi

Pahami dulu apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja Anda sehingga semangat dan motivasi kerja akan tumbuh.

Perbaiki kembali kewajiban apa saja yang harus dilakukan, nantinya akan nampak apa saja unsur yang bisa memotivasi.

Memiliki tujuan kerja yang jelas dapat memotivasi Anda untuk bekerja dengan lebih baik dan berdedikasi.

2. Evaluasi Lingkungan Sekitar

Memiliki lingkungan yang tidak mendukung memang kurang baik, sebab akan membuat diri tidak berkembang.

Jika dihadapkan situasi ini, coba buat dirimu menjadi pribadi yang tidak terpengaruh oleh lingkungan dan dapat menyesuaikan dengan kondisi apapun.

Namun jika tidak memungkinkan lagi, maka carilah lingkungan yang dapat membuat dirimu semangat dan beretos kerja tinggi.

3. Evaluasi Diri

Cara selanjutnya yang dapat Anda terapkan dalam menumbuhkan etos kerja adalah kenali dirimu sendiri lebih dalam.

Evaluasi diri serta mencintai diri sendiri akan memberikan kepercayaan diri. Memiliki etos kerja dengan berbagai motivasi yang dapat mendukung pemikiran semakin maju.

4. Punya Ambisi

Menetapkan standar kinerja yang tinggi, bersikap ambisius, dapat membuat Anda lebih berusaha untuk mencapai hasil yang baik dalam pekerjaan.

5. Belajar dari Kesalahan

Belajar dari kesalahan Anda dapat membuat Anda lebih berhati-hati dan meningkatkan kualitas pekerjaan Anda.

6. Menjaga Komunikasi yang Baik

Menjaga komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan atasan dapat membuat Anda lebih merasa dihargai dan termotivasi dalam bekerja.

Selain itu, menjalin komunikasi akan membuat rasa mampu bekerja dalam tim. Bekerja secara tim dapat membuat Anda lebih memperhatikan peran kerja dan selalu berusaha untuk bekerja sama dengan rekan kerja.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai etos kerja beserta dengan faktor dan cara memilikinya. Semoga artikel ini cukup membantu, ya!




(aau/inf)

Hide Ads