Geliat seni di objek wisata Tanah Lot, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali kian bertambah dengan kehadiran galeri I Gusti Gede Aryadi Art Space. Galeri seni rupa ini ada di Hotel Dewi Sinta yang masih berlokasi di kawasan objek wisata Tanah Lot.
Rabu (11/1/2023) malam, galeri ini mulai dibuka untuk umum dan ditandai dengan pameran tunggal pelukis I Nyoman Bayu Adi Mahantara (51). Pelukis yang akrab disapa Komang Bayu itu menampilkan 30 karya lukisnya yang dibuat dengan teknik pecut lidi.
Secara terpisah, pemilik I Gusti Gede Aryadi Art Space yang juga Hotel Dewi Sinta, I Gusti Bagus Made Damara, menyebutkan keberadaan galeri tersebut didedikasikan kepada mendiang ayahnya, I Gusti Gede Aryadi.
"Galeri ini kami dedikasikan kepada orang tua kami, ayah kami, yang baru saja meninggal dunia," jelas Damara.
Kebetulan, sambung Damara, semasa hidup mendiang ayahnya aktif dalam dunia seni yang bersinggungan dengan aktivitas pariwisata. Pada awal dekade 80-an, mendiang Aryadi dipercaya Bupati Tabanan kala itu, Sugianto, untuk mengawali dan merintis pengembangan Tanah Lot sebagai objek wisata.
Karya-karya lukis itu dikemas ke dalam pameran tunggal bertajuk Swi Kreti atau memuliakan sawah. "Saya berharap dibukanya I Gusti Gede Aryadi Art Space ini bisa menjadi pijar awal untuk kemunculan ruang-ruang seni baru di Tabanan," kata anggota Komisi IV DPRD Bali, I Ketut Suryadi, yang membuka galeri dan pameran itu.
Bagi Boping, sapaan akrab Ketut Suryadi, Tabanan masih minim ruang seni untuk wadah para seniman menampilkan karya-karyanya, khususnya bagi para perupa. Boping yang juga aktif dalam seni rupa dan musik menyebutkan, kehadiran ruang-ruang seni di Tabanan juga bermanfaat bagi masyarakat untuk mengasah pola pikir kreatif.
"Menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan. Karena otak kanan memendam kreativitas, kebijakan, budi, dan kebaikan. Itu sebabnya selama ini saya berupaya sebanyaknya membina sanggar seni di Tabanan," pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/gsp)