Senam yang Membutuhkan Gerakan Keseimbangan, Kekuatan, dan Kelentukan Adalah?

Senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan kekuatan dan kelentukan adalah senam lantai dan senam artistik. Keseimbangan, kekuatan dan kelentukan adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh tubuh.

Keseimbangan dibutuhkan agar badan tidak goyah, kekuatan untuk memaksimalkan tenaga saat melakukan gerakan senam, sementara kelentukan berguna agar tubuh lebih mudah bergerak.

Nah, di artikel ini detikcom akan membahas macam gerakan senam dan manfaatnya untuk tubuh manusia? Yuk, dibaca dengan seksama dan langsung praktikan!

Senam Lantai dan Senam Artistik Membutuhkan Gerakan Keseimbangan dan Kelentukan

Senam lantai dan senam artistik sangat membutuhkan keseimbangan, kekuatan, dan kelentukan.

Tentunya ketiga hal ini tidak dapat dimiliki jika tubuh tidak dilatih. Maka dari itu, latihan senam secara rutin sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan tersebut.

Dikutip buku berjudul Pemanduan Bakat Senam Artistik Usia Dini, senam artistik adalah senam yang menggabungkan gerakan tumbling dan akrobatik untuk mendapatkan efek gerakan artistik.

Dalam praktiknya, biasanya senam artistik membutuhkan bantuan alat seperti kuda pelana, rings, palang, balance beam, atau hanya di lantai saja.

Sementara senam lantai adalah bagian dari senam artistik, karena di dalamnya terdapat gerakan-gerakan akrobatik yang membutuhkan kelentukan tubuh.

Seperti namanya, senam lantai hanya dilakukan di lantai. Alat yang dibutuhkan biasanya matras.

Contoh Gerakan Senam Lantai dan Senam Artistik

Beberapa contoh gerakan senam lantai yang membutuhkan keseimbangan, kekuatan, dan kelentukan yang paling mudah untuk diikuti antara lain:

1. Guling Depan

Guling depan atau roll ke depan adalah gerakan senam lantai dengan menjatuhkan badan ke matras dengan bentuk berguling.

Langkah-langkah untuk melakukan gerakan ini antara lain:

• Posisi jongkok dengan kedua telapak tangan menempel di atas matras.
• Kepala menunduk sampai dagu menyentuh dada.
• Luruskan kedua tungkai.
• Arahkan badan ke depan dengan posisi berguling.
• Jaga posisi kepala agar tetap menunduk.
• Letakkan pundak di matras.
• Tolak badan dengan kaki sampai menggelundung.
• Sebelum mendarat, kedua tangan memegang lutut.
• Posisi akhir harus sama dengan posisi awal.

2. Guling Belakang

Hampir sama dengan guling depan, tapi badan kita berguling ke arah berlawanan. Langkah-langkah untuk melakukan gerakan ini antara lain:

• Posisi jongkok.
• Kedua tangan dibengkokkan dan menghadap ke atas di samping telinga.
• Kepala menunduk sampai dagu menyentuh dada.
• Arahkan badan ke belakang dengan posisi berguling, mulai dari tumit, bokong, pinggang, punggung, lalu pundak.
• Jaga posisi kepala agar tetap menunduk.
• Letakkan pundak di matras.
• Tolak badan dengan tangan hingga badan kembali ke posisi jongkok.
• Posisi akhir harus sama dengan posisi awal.

3. Cartwheel

Cartwheel atau biasanya lebih dikenal dengan kopral adalah gerakan memutar badan 180 derajat dengan tangan sebagai tumpuan utama.

Langkah-langkah untuk melakukan gerakan ini antara lain:

• Posisi awal sikap tegap.
• Condongkan badan ke depan dengan satu kaki maju
• Setelah siap, letakkan telapak tangan di lantai.
• Kemudian naikkan kaki satu persatu, dimulai dari kaki yang belakang terlebih dahulu.
• Saat posisi ini, tangan harus menahan badan dengan kuat.
• Setelah mendarat, kembali ke posisi semula dengan arah berlawanan.

4. Kayang

Pada gerakan kayang, tubuh akan berbentuk seperti busur atau jembatan, dengan tangan dan kaki sebagai tumpuan utama.

Langkah-langkah untuk melakukan gerakan kayak dari posisi terlentang antara lain:

• Posisi terlentang atau tiduran di matras.
• Tekuk kaki dan buka sedikit.
• Tekuk tangan ke belakang, letakkan telapak tangan di samping telinga.
• Dorong badan ke atas sampai melengkung sempurna.

Manfaat Senam Lantai dan Artistik

Latihan senam lantai membutuhkan konsistensi dan pada awalnya memang berat dilakukan. Apalagi beberapa gerakan senam cukup sulit dilakukan oleh pemula.

Namun, latihan senam dapat memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

1. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh

Jika terbiasa melakukan senam artistik atau lantai, maka fleksibilitas tubuh akan meningkat.

Fleksibilitas sendiri bukan bakat yang sudah ada sejak lahir, melainkan harus dilatih. Semakin sering kita berlatih, maka semakin fleksibel pula tubuh kita.

Selain itu, fleksibilitas tubuh dapat merenggangkan dan melemaskan otot yang kaku sehingga menurunkan resiko cedera.

2. Meningkatkan Kemampuan Koordinasi Tubuh

Berlatih senam secara rutin dalam waktu lama dapat membuat bagian tubuh jadi serba guna.

Ini karena terbiasa kamu untuk melakukan gerakan tubuh yang berbeda dalam waktu bersamaan. Jadi dapat meningkatkan kontrol dan stabilitas tubuh secara keseluruhan.

3. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Terdapat beberapa faktor yang membuat tulang keropos, salah satunya adalah usia. Hal ini menyebabkan masalah kesehatan seperti osteoporosis.

Maka dari itu, membiasakan diri untuk olahraga saat muda dapat memperkuat dan mempercepat kepadatan mineral tulang.

4. Memperbaiki Postur Tubuh

Postur tubuhmu bungkuk? Masalah tersebut dapat di atasi dengan rutin melakukan senam. Postur tubuh yang salah tidak hanya menyebabkan nyeri dan kelelahan, tapi juga menurunkan rasa percaya diri.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Senam dapat bisa membantu memperbaiki pola tidur. Saat senam, pikiran terasa lebih tentram dan fokus.

Biasanya olahraga ringan di pagi atau siang hari dapat menguras banyak energi, sehingga di malam hari kita akan tidur lebih nyenyak.

6. Menguatkan Otot

Jika melakukan senam secara rutin, kamu akan melihat perubahan besar pada massa ototmu, secara otomatis akan meningkatkan kekuatan tubuh.

Hal ini tentu sangat menguntungkan karena memudahkan kamu menjalani aktivitas fisik dan gerakan yang lebih sulit.

7. Melatih Kedisiplinan

Selama rutin melakukan senam, kamu akan dilatih untuk bertanggung jawab dengan jadwal latihan, entah latihan sendiri di rumah atau ikut kelas senam.

Selain itu, kamu juga akan mulai menerapkan gaya hidup sehat serta lebih memperhatikan pola makan dan pola tidur.

Sekarang detikers sudah tahu kan manfaat senam lantai dan artistik, terutama untuk meningkatkan keseimbangan kekuatan dan kelentukan tubuh.

Yuk, rutin berlatih senam dari sekarang dan rasakan manfaatnya di kemudian hari. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi