PT Angkasa Pura I memperketat pengamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Kebijakan itu diambil setelah terjadi dugaan pencabulan oleh seorang dosen terhadap anak berusia 13 tahun pada 4 Januari 2023.
"Kami akan lakukan peningkatan patroli sekuriti yang telah ada saat ini. Khususnya pada area ruang tunggu dan boarding gate," tegas General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali Handy Heryudhitiawan, kepada detikBali Selasa (10/01/2023).
Handy menjelaskan Angkasa Pura I sudah memiliki petugas atau Aviation Security bandara. Mereka berkeliling di bandara untuk memastikan keamanan penumpang maupun pengunjung bandara internasional itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobile patrol oleh Airport Security terus kami pastikan berkeliling terminal bandara untuk mengecek dan mengantisipasi dari kondisi yang ada di bandara," tegasnya kembali.
Sebelumnya, seorang anak berinisial SK asal Tangerang diduga mengalami pelecehan seksual di toilet Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai pada 4 Januari 2023. SK diduga mengalami pelecehan oleh seorang dosen aktif berinisial FBS asal Nusa Tenggara Timur (NTT) .
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto telah melakukan gelar perkara terhadap dugaan pencabulan anak itu. Gelar perkara dilakukan pada Kamis (5/1/2023) pukul 16.10 Wita. Polda Bali kemudian menetapkan FBS jadi tersangka.
(gsp/nor)