Sebuah gudang kayu milik I Putu Wijaya Kusuma (50) di Banjar Dinas Bencingah, Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, terbakar pada Sabtu (7/1/2023) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Akibatnya pemilik gudang kayu mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Wijaya Kusuma mengatakan, kejadian diketahui pertama kali oleh seorang warga yang tinggal berdekatan dengan gudang kayu miliknya. Saat diketahui pertama kali, api sudah berkobar cukup tinggi sehingga ia langsung melapor ke Damkar untuk dilakukan penanganan.
"Begitu menerima kabar gudang kayu terbakar, saya langsung bergegas menuju ke sana bersama adik saya, dengan harapan ada kayu yang bisa diselamatkan," kata Wijaya Kusuma, Sabtu (7/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Wijaya Kusuma tiba di gudang, beberapa warga sudah coba menyelamatkan beberapa batang kayu yang jauh dari kobaran api, sekaligus melakukan penanganan dengan peralatan seadanya sembari menunggu petugas Damkar datang.
Setelah api berhasil dipadamkan, sebagian kayu yang disimpan di gudang hangus terbakar. Selain itu dua mesin senso juga ikut terbakar. Tapi ia mengaku beruntung karena masih banyak barang yang bisa diselamatkan karena kebakaran diketahui lebih awal.
"Jika tidak ada yang tahu mungkin hangus semua barang yang ada di dalam gudang. Jika dihitung secara keseluruhan kerugian yang saya alami kurang lebih mencapai Rp 20 juta," kata Wijaya Kusuma.
Terkait penyebab kebakaran, Wijaya Kusuma mengaku tidak tahu secara pasti. Ia kemarin sore sempat melakukan persembahyangan di gudang, tapi dupanya sudah dicabut.
"Sebelum pergi, dupa sudah saya cabut karena tahu saat ini sedang angin kencang. Tapi saya juga tidak mau berprasangka buruk mungkin ini sudah nasib saya," kata Wijaya Kusuma.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, pemadaman api yang membakar gudang kayu tersebut, mengerahkan empat personel dan satu unit armada Damkar dengan menghabiskan 4.000 liter air.
(irb/hsa)