Akibat cuaca buruk hujan deras di beberapa wilayah Karangasem, Bali, aktivitas pendakian ke Gunung Agung mengalami penurunan drastis di akhir tahun 2022. Dari rata-rata 50 orang di masing-masing jalur, kini hanya sekitar 8-12 orang.
Ketua Forum Pendakian Gunung Agung Jalur SGP (Sawarung Gawe Puregai), I Wayan Ardana (29) mengatakan, menjelang tahun baru 2023 aktivitas pendakian ke Gunung Agung masih sangat sepi. Dari pagi sampai sore hanya ada 12 orang dari jalur SGP.
"Penurunannya sangat drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu rata-rata ada sekitar 50 orang yang melakukan pendakian," kata Ardana, Sabtu (31/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardana menjelaskan, faktor utama yang membuat jalur pendakian ke Gunung Agung sepi karena cuaca buruk. Di mana hujan deras terjadi sejak Rabu (28/12/2022), sehingga banyak wisatawan yang takut melakukan pendakian.
Ia pun mengaku cukup berisiko jika memaksakan melakukan pendakian dengan kondisi cuaca seperti ini. Kecuali memang wisatawan tersebut sudah berpengalaman dalam melakukan pendakian.
"Untuk melakukan pendakian dengan kondisi cuaca seperti saat ini butuh persiapan matang, mulai dari pakaian, perlengkapan, dan mental. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di atas Gunung," kata Ardana.
Ardana menambahkan, akibat cuaca buruk yang melanda Karangasem, beberapa wisatawan membatalkan pendakian ke Gunung Agung padahal sudah memesan melakukan pendakian melalui jalur SGP.
"Ada dua kelompok yang batal melakukan pendakian karena tidak berani naik akibat cuaca buruk," kata Ardana.
Hal senada dikatakan I Nengah Darmayasa, pemandu pendaki Gunung Agung melalui jalur Pura Pengubengan. Ia mengaku mengalami penurunan sangat drastis, bahkan sejak pagi hanya sekitar delapan orang yang melakukan pendakian padahal tahun lalu ada sekitar 50 orang.
"Karena cuaca buruk, jadi wisatawan banyak yang enggan melakukan pendakian ke Gunung Agung dan memilih mendaki gunung yang memiliki ketinggian lebih rendah, seperti Batur. Sehingga waktu yang dihabiskan untuk mencapai puncak juga sedikit," kata Darmayasa.
Ardana dan Darmayasa menerangkan, berdasarkan koordinasi dengan beberapa jalur pendakian ke Gunung Agung, hal yang sama terjadi. Mereka juga mengalami penurunan yang sangat drastis jika dibandingkan tahun lalu.
(irb/gsp)