Tim search and rescue (SAR) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere berhasil menemukan Melkios Tamo Ama (35), nelayan asal Desa Waibalun, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (31/12/2022) pukul 08.50 Wita. Melkios sebelumnya terseret arus di perairan Waibalun saat melompat dari perahu untuk mengambil tali jangkar, Kamis (29/12) petang.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada kedalaman 30 meter, ke arah timur kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi.
"Korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan menuju pinggir pantai dengan menggunakan rubber boat 30 PK Kansar Maumere," lanjut dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian korban telah dimulai sejak Jumat pagi. Pencarian melibatkan personel dari Pos TNI AL Flores Timur, KSOP Flores Timur, Polair Flores Timur, Polres Flores Timur, BPBD Flores Timur, Komunitas Free Dive, keluarga korban, dan nelayan setempat.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka.
"Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban ke pinggir pantai Waibalun, selanjutnya korban dibawa menuju RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka," ujarnya.
(iws/gsp)