Hingga saat ini korban belum ditemukan. "Korban melompat dari perahu untuk berusaha mengambil tali jangkar kapal di perairan Waibalun Kabupaten Flores Timur, tetapi korban terbawa arus dan hilang sampai saat ini," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Maumere Lalu Wahyu Efendi, Jumat (30/12/2022) pagi.
Ia mengatakan, nelayan setempat sudah sempat mencari korban tapi hasilnya nihil. Lokasi kejadian sekitar 140 km dari Kantor SAR Maumere. "Masyarakat dan nelayan sekitar berusaha mencari korban tetapi belum ditemukan sampai saat Ini," kata Wahyu
Kantor SAR Maumere telah mengirimkan tujuh orang Tim Rescue ke lokasi kejadian. Pencarian korban akan melibatkan personil dari Pos TNI AL Flores Timur, KSOP Flores Timur, Polair Flores Timur, Polres Flores Timur, keluarga korban dan nelayan setempat.
(hsa/dpra)