Hindari Macet, Turis Mulai Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk

Jembrana

Hindari Macet, Turis Mulai Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 30 Des 2022 11:50 WIB
Situasi Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Jumat (30/12/2022). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Foto: Situasi Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Jumat (30/12/2022). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Wisatawan domestik (wisdom) yang berkunjung ke Bali sudah mulai bertolak ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk. Mereka meninggalkan Bali lebih awal lantaran menghindari kemacetan arus balik libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Tercatat pada Kamis 29 Desember 2022 sudah sebanyak 28.415 orang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Data yang didapatkan dari ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk, peningkatan orang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk terjadi mulai tanggal 25 Desember 2022 hingga 29 Desember 2022.

Arus balik nataru diprediksi terus meningkat hingga puncaknya pada tanggal 1 sampai 3 Januari 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peningkatan aktivitas orang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, baik itu pejalan kaki serta orang dalam kendaraan terjadi pada tanggal 25 Desember 2022 sebanyak 22.311 orang, dan data terakhir tanggal 29 Desember 2022 sebanyak 28.415 orang," ungkap Manajer usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi dikonfirmasi, (30/12/2022).

Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang diprediksi terjadi hingga tanggal 3 Januari 2023 mendatang, pihak ASDP Ketapang-Gilimanuk akan menambah jumlah kapal yang awalnya 28 kapal menjadi 35 kapal. "Jadi nanti akan ditambah sebanyak 7 kapal, otomatis port time bongkar muat berkurang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, salah seorang wisatawan domestik asal Bekasi, Anita (30) mengatakan, dirinya memilih kembali ke daerah asal usai berlibur di Bali bersama keluarga menghindari kemacetan saat arus balik libur Nataru. "Ya takut macet saja, jadi balik lebih awal, lanjut liburan dan tahun baruan di rumah saja," katanya.

Disinggung mengenai libur sekolah, Anita mengatakan mulai pembelajaran sekolah pada 5 Januari 2023 mendatang. "Libur masih jauh sih, jadi memang takut kena macet saja, kasihan anak-anak jika terjebak macet," tandasnya.




(nor/hsa)

Hide Ads