Sebanyak 453.859 orang masuk Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, dalam 10 hari terakhir. Mereka memanfaatkan libur Natal dan tahun baru (Nataru) untuk berkunjung ke Pulau Dewata.
Data dari ASDP Cabang Ketapang menunjukkan, peningkatan signifikan penumpang yang masuk Pulau Bali via Pelabuhan Gilimanuk terjadi dalam rentang 17-26 Desember 2022. Peningkatan orang masuk Bali mencapai 71 persen dibandingkan hari-hari normal. Sedangkan jumlah kendaraan masuk Bali sebesar 42 persen.
Manajer usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi menjelaskan, penumpang yang datang di Pelabuhan Gilimanuk tahun ini juga meningkat signifikan dibandingkan saat momen Nataru 2021. Ia memprediksi jumlahnya terus meningkat menjelang hingga akhir tahun nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan puncaknya nanti diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 sampai 30 Desember 2022 mendatang. Hal ini masih kami pantau terus, sehingga aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk dapat berjalan normal," ungkap Djumadi kepada wartawan di Jembrana, Selasa (27/12/202).
Terpisah, General Manajer PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Muhammad Yasin menyiapkan 48 kapal untuk melayani penyeberangan dari Ketapang ke Gilimanuk. Selain itu, disiagakan 20 kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang setelah Natal.
"Tetap memakai pola normal, yaitu 48 kapal disiapkan. Namun dioperasikan 28 kapal dan disiagakan 20 kapal," ujar Yasin.
Yasin memprediksi, lonjakan penumpang libur Nataru akan terjadi saat akhir pekan, terutama mulai 29-30 Desember 2022. "Namun kondisi saat ini situasi itu ramai lancar, tidak ada antrean di pelabuhan, sehingga tetap menggunakan pola normal," ungkapnya.
(iws/gsp)