- Apa Itu Plot Twist?
- Bentuk-bentuk Plot Twist Secara Umum 1. Pengungkapan (Anagnorisis) 2. Unreliable Narrator 3. Discovery 4. Red Herring
- Jenis-jenis Plot Twist
- Cara Membuat Plot Twist 1. Bunuh Karakter yang Terlihat Penting 2. Biarkan Karakter Menemukan Alur Cerita Secara Mengalir 3. Buat Karakter yang Dianggap Sepele Tapi Ternyata Penting 4. Jangan Langsung Menyimpulkan Cerita 5. Pastikan Plot Twist Berhasil
- Contoh Film dengan Plot Twist Terbaik
Apabila detikers sering menonton film, tentu kamu akan menyimak alur ceritanya dari awal sampai habis. Namun terkadang, ada beberapa film yang memiliki alur cerita sulit ditebak, sehingga sering kali memberikan kejutan kepada penonton.
Nah, alur cerita ini disebut sebagai plot twist. Bagi kamu yang senang menonton film dengan penuh teka-teki dan sulit ditebak alur ceritanya, film dengan penuh plot twist pasti jadi favorit detikers.
Lantas, apa sih sebenarnya plot twist itu? Lalu apa saja jenis-jenis plot twist dalam alur cerita? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Plot Twist?
Sebelum mengetahui berbagai macam jenis plot twist, mari kita simak pengertiannya terlebih dahulu. Dijelaskan dalam e-Jurnal Pembuatan Film Fiksi dengan Plot Twist Unreliable Narrator Berjudul Methink oleh Theresia Indy Widowati, plot twist adalah sebuah alur cerita yang memanipulasi para penonton. Tujuannya agar alur cerita yang dibuat oleh narator tidak sesuai dengan prediksi penonton.
Menurut Halim (2017), pada umumnya karya yang menggunakan plot twist memiliki kekuatan dalam plot serta dialog tokoh utama (narator), sehingga seakan-akan menggiring penonton ke sebuah jalan. Akan tetapi, pada akhir alur cerita semua nampak berbeda.
Fungsi dari plot twist dalam alur cerita adalah agar dapat menggiring penonton untuk melihat film sampai selesai. Sesuai namanya, plot twist merupakan kata dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan artinya kejutan dalam cerita.
Bentuk-bentuk Plot Twist Secara Umum
Pada umumnya plot twist terbagi menjadi beberapa bentuk. Apa saja bentuk-bentuk dalam plot twist? Simak berikut ini:
1. Pengungkapan (Anagnorisis)
Pengungkapan atau anagnorisis merupakan bentuk plot twist yang memberikan pembaca informasi baru untuk menciptakan suspense dan menimbulkan pertanyaan. Teknik ini dapat merubah plot dan sering kali mendorong karakter untuk melakukan suatu tindakan.
2. Unreliable Narrator
Bentuk plot twist ini menjelaskan bahwa narator cerita selama ini memanipulasi cerita dan memberikan informasi menyesatkan kepada pembaca. Teknik ini digunakan untuk menciptakan suspense, sehingga pembaca terus menebak alur ceritanya.
3. Discovery
Bentuk plot twist discovery merupakan sebuah situasi di mana sosok aktor protagonis di dalam cerita telah berhasil mendapat fakta-fakta mengejutkan. Agar semakin menarik penonton, aktor tersebut menyampaikannya dalam gaya bahasa yang persuasif.
4. Red Herring
Bentuk plot twist yang terakhir adalah red herring, di mana alur cerita ini mengalihkan perhatian penonton dengan cara menceritakan suatu hal yang tidak tepat. Cara ini dilakukan agar penonton sudah terkecoh sejak film dimulai, hingga akhirnya baru menyadari saat film sudah selesai.
Jenis-jenis Plot Twist
Sebenarnya, jenis-jenis pada plot twist sama dengan bentuk plot twist, namun dengan jumlah yang lebih banyak lagi. Dilansir situs becomewritertoday.com, berikut jenis-jenis plot twist:
- Red Herring
- Chekhov's Gun
- Flashback, terbagi lagi ke dalam tiga jenis yakni in media res, reverse chronology, dan non-linear narrative
- Eucatastrophe
- Peripeteia (atau disebut juga peripety)
- Deus ex machina
- Anagnorisis
- Poetic Justice
- Unreliable Narrator
- False Protagonist
Cara Membuat Plot Twist
Kalau detikers ingin membuat sebuah film dengan alur cerita plot twist, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, sehingga alur ceritanya benar-benar sulit ditebak oleh penonton. Dilansir situs masterclass.com, berikut lima cara membuat alur cerita plot twist.
1. Bunuh Karakter yang Terlihat Penting
Dalam sebuah film tentu ada beberapa karakter penting dari awal hingga akhir film. Nah, agar penonton tidak mudah menebak alur cerita, kamu bisa membuat salah satu tokoh penting mati dengan berbagai cara, sehingga penonton makin sulit untuk menebak cerita.
2. Biarkan Karakter Menemukan Alur Cerita Secara Mengalir
Pada umumnya, dalam membuat film dibutuhkan skrip yang akan dibaca oleh setiap karakter film. Agar alur ceritanya terasa nyata dan mengalir, kamu bisa memberikan kebebasan kepada para pemain untuk menemukan alur cerita secara orisinil, jadi tidak terkesan kaku.
3. Buat Karakter yang Dianggap Sepele Tapi Ternyata Penting
Ada beberapa tokoh dalam film yang sering dianggap sepele oleh penonton, sebab mereka jarang berbicara dan tidak banyak mendapatkan peran. Nah, hal tersebut tentu sering mengecoh para penonton yang mengira karakter tersebut tidak penting sama sekali, padahal ialah tokoh yang krusial.
4. Jangan Langsung Menyimpulkan Cerita
Film yang memiliki plot twist bagus adalah tidak terburu-buru untuk menyimpulkan cerita di bagian akhir. Hal ini agar penonton salah menebak kesimpulan dari film tersebut, padahal ada kesimpulan lain yang mereka tidak sadari.
5. Pastikan Plot Twist Berhasil
Setelah membuat skrip dengan detail dan mengarahkan setiap karakter film, pastikan plot twist tersebut berhasil. Jangan sampai alur cerita yang kamu buat ternyata masih bisa ditebak oleh penonton, sehingga gagal memberikan kejutan.
Contoh Film dengan Plot Twist Terbaik
Ada sejumlah film yang mengusung alur cerita plot twist terbaik. Bahkan, beberapa film tersebut mampu meraih penghargaan bergengsi. Dilansir situs buzzfeed.com, berikut contoh film dengan plot twist terbaik.
- Gone Girl
- Parasite
- Knives Out
- American Psycho
- The Maze Runner
- Murder On The Orient Express
- Gone Baby Gone
- Searching
Nah, itu dia detikers pembahasan mengenai plot twist beserta bentuk, jenis-jenis, cara membuat, dan contoh film plot twist terbaik. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam memahami alur cerita plot twist.
(ilf/fds)