Eks Bupati Karangasem Geredeg Tarung ke DPD, Serahkan Berkas Dukungan

Eks Bupati Karangasem Geredeg Tarung ke DPD, Serahkan Berkas Dukungan

Nuranda Indrajaya - detikBali
Selasa, 27 Des 2022 16:33 WIB
Mantan bupati Karangasem dua periode, I Wayan Geredeg, saat menyerahkan berkas dukungan sebagai syarat calon Anggota DPD RI di Kantor KPU Bali, Denpasar, Selasa (27/12/2022).
Foto: Mantan bupati Karangasem dua periode, I Wayan Geredeg, saat menyerahkan berkas dukungan sebagai syarat calon Anggota DPD RI di Kantor KPU Bali, Denpasar, Selasa (27/12/2022). (Nuranda Indrajaya/detikBali)
Denpasar -

Mantan Bupati Karangasem dua periode, I Wayan Geredeg, menyerahkan berkas dukungan minimal untuk Pemilu 2024 sebagai anggota DPD RI.

I Wayan Geredeg datang didampingi tim suksesnya datang ke Kantor KPU Bali sekitar pukul 10.30 Wita. Dalam keterangannya, Geredeg maju sebagai calon anggota DPD RI untuk memperjuangkan kepentingan Bali.

"Namun demikian tentu kami juga sangat membutuhkan sebuah dukungan masyarakat ke depan bagaimana Bali ini akan semakin baik," ujarnya kepada detikBali, Selasa (27/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

I Wayan Geredeg yakin maju sebagai calon anggota DPD RI pada Pemilu 2024 karena memiliki modal memimpin daerah selama sepuluh tahun alias dua periode pemilihan.

"Di mana daerah-daerag yang awalnya tertinggal, 10 tahun dia bisa lepas dari ketinggalan masyarakatnya dengan pertumbuhan ekonomi sampai 6,2%. Dari angka kemiskinan dari 37% sampai terakhir 6,8%, di bawah rata-rata nasional 11%," terang Geredeg.

I Wayan Geredeg menjelaskan, DPD RI perlu melakukan perubahan dari sisi undang-undang yang berkaitan dengan keseimbangan keuangan daerah terutama Bali.

"Walaupun otonomi daerah di Bali saya kira masih banyak kesenjangan-kesenjangan yang terjadi. Betul pertumbuhannya tinggi, yang belum terjadi adalah pemerataan pertumbuhan secara nasional dan khususnya di Bali. Contoh di daerah timur di Karangasem, di barat di Negara dan sebagainya. Betul pertumbuhan tinggi itu di daerah selatan saja," ungkapnya.

Mantan bupati Karangasem periode 2005-2010 dan 2010-2015 tersebut menjelaskan alasan memilih DPD karena hati nurani dan memiliki ruang gerak bebas.

"Kami karena ada pegangan di salah satu warga, dengan ada konsep kami boleh di mana-mana tapi jangan ke mana-mana. Dengan demikian persatuan kesatuan tetap utuh, walaupun jaringan politik bermacam-macam ada di ruang keluarga besar kami," timpalnya.

I Wayan Geredeg sendiri menyerahkan berkas dukungan minimal sebanyak 2.200-an lebih data. "Persyaratan dari 2.000 kami sudah 2.200 sekian. Dari yang terkumpul yang belum terseleksi 4000an. Yang paling banyak ya karangasem, tapi semua kabupaten ada," pungkasnya.




(hsa/dpra)

Hide Ads