Sebanyak 280 ribu lebih warga negara asing (WNA) masuk Bali menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Mereka antara lain berasal dari Australia sebanyak 67.879 orang, Singapura (30.731), India (27.876), Malaysia (19.490), serta Rusia (14.823) dan tiba sejak 1 hingga 24 Desember 2022.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Sugito menerangkan saat ini rerata WNA yang masuk Pulau Dewata melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencapai 14 ribu orang per hari. "Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Bali," katanya saat konferensi pers, Senin (26/12/2022).
Menurut Sugito, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali terus meningkat sejak Bandara Ngurah Rai dibuka pada Februari 2022. Apalagi, dengan adanya kebijakan keimigrasian berupa Visa on Arrival (VOA) dan Bebas Visa Kunjungan (BVK) makin mudahkan wisatawan berkunjung ke Pulau Dewata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, General Manager (GM) Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan, sejak 19-24 Desember 2022, jumlah penumpang yang datang dan pergi melalui bandara internasional itu mencapai 340.458 orang.
Jumlah penumpang itu meningkat jika dibandingkan pada 1-18 Desember 2022. Saat itu, rerata jumlah penumpang di bandara yang berlokasi di Kabupaten Badung tersebut hanya melayani 50.568 penumpang per hari.
"Untuk rata-rata penumpang domestik di periode Nataru ini mengalami peningkatan sebanyak 15 persen dan penumpang internasional mengalami peningkatan sebanyak 8 persen," ungkap Handy kepada detikBali, Minggu (25/12/2022).
(gsp/irb)