Fakta-fakta Kapal Kandas di Pelabuhan Gilimanuk

Round Up

Fakta-fakta Kapal Kandas di Pelabuhan Gilimanuk

tim detikBali - detikBali
Minggu, 25 Des 2022 11:03 WIB
Kondisi KMP Tunu Pratama Jaya 3888 kandas di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (23/12/2022). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Kondisi KMP Tunu Pratama Jaya 3888 kandas di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat (23/12/2022). Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali
Jembrana -

Peristiwa kapal kandas terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. KMP Tunu Pratama Jaya 3888 yang kandas pada Kamis (22/12/2022) sekitar pukul 21.30 Wita, sampai mengganggu aktivitas penyeberangan. Simak fakta-fakta selengkapnya di bawah ini.

Aktivitas Penyeberangan Terganggu 12 Jam Lebih

Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi mengatakan, dari tiga dermaga LCM, hanya dua dermaga yang beroperasi. Akibat kandasnya KMP Tunu Pratama Jaya 3888 itu, lanjutnya, mengganggu aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk selama 12 jam lebih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena KMP Tunu Pratama Jaya 3888 ini kandas, tiga dermaga LCM yang biasanya dioperasikan hanya dapat dioperasikan dua dermaga. Sehingga aktivitas bongkar muat sangat terganggu," ungkap Djumadi, Jumat (23/12/2022).

Kronologi Kejadian

ADVERTISEMENT

Djumadi membeberkan kronologi kandasnya KMP Tunu Pratama Jaya 3888, bermula saat kapal hendak bongkar muatan di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk dan dilanjutkan dengan loading masuk kendaraan.

Kapal kandas ketika 80 persen kendaraan sudah masuk hingga akhirnya dilakukan pengosongan kapal. "Meski dilakukan pengosongan kapal, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 tidak bisa digerakkan karena air sudah mulai surut pada pukul 21.30 Wita," papar Djumadi.

Pukul 21.50 Wita, upaya penarikan dilakukan dengan menggunakan dua kapal, yaitu KMP Karya Maritim dan KMP Trans Jawa. Namun, upaya itu tidak berhasil, sehingga gagal lepas dari kandas saat upaya penarikan kembali dilakukan Jumat (23/12/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.

"Sekitar pukul 05.40 Wita, kembali KMP Liputan dan KMP Samudra Indonesia melakukan penarikan kapal yang kandas ini dan ditarik tiga kali dari kondisi kandas, masih belum bisa lepas," kata Djumadi.

Kapal Lepas Kandas

KMP Tunu Pratama Jaya 3888 kandas akibat air laut surut, dan dampak paling dirasakan akibat insiden ini, antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Kapal baru berhasil lepas dari kandas Jumat sekitar pukul 11.20 Wita.

Koordinator Satuan Pelaksana (Satpel) Balai Pelaksanaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan menjelaskan, usai gagal dilakukan penarikan sebelumnya, penarikan KMP Tunu Pratama Jaya 3888 kembali dilakukan pukul 11.00 Wita. Akhirnya aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk kembali normal.

"Memang kandas kemarin malam, namun tadi sudah ditarik. Sekitar pukul 11.20 Wita kapal sudah bisa lepas dari kandas karena air sudah mulai pasang," tandas Sastrawan.




(irb/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads