Tabrakan di Bypass Ir Soekarno, Mobil Calya Terguling Usai Seruduk Avanza

Tabanan

Tabrakan di Bypass Ir Soekarno, Mobil Calya Terguling Usai Seruduk Avanza

Chairul Amri Simabur - detikBali
Jumat, 23 Des 2022 16:10 WIB
Kondisi mobil Calya DK 1830 HR usai tabrakan di jalan bypass Ir Soekarno, Jumat (23/12/2022). (istimewa)
Foto: Kondisi mobil Calya DK 1830 HR usai tabrakan di jalan bypass Ir Soekarno, Jumat (23/12/2022). (istimewa)
Tabanan - Kecelakaan melibatkan dua mobil jenis minibus terjadi di jalan bypass Ir Soekarno, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali Jumat (23/12/2022), sekitar pukul 11.30 Wita. Kecelakaan itu terjadi antara mobil Calya dengan plat DK 1830 HR dan Avanza DK 1377 QR.

"Pengemudi maupun penumpang di dua kendaraan itu dalam keadaan selamat. Hanya ada 2 orang yang luka ringan dan kerugian materi sekitar Rp 30 juta," jelas Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia.

Nyoman Subagia menerangkan, pengemudi mobil Calya atas nama Serodja Lestaris (53) dari Kecamatan/Kabupaten Tabanan. Ia mengalami luka lecet pada kaki kanan.

Selain Serodja, di mobil Calya itu juga ada penumpang atas nama Juniwati (78) dari alamat yang sama. Ia mengalami luka robek di bagian kepala sehingga harus mendapatkan jahitan.

Sementara pengemudi Avanza atas nama I Kadek Sadia Negara (40) dari Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Ia dalam keadaan selamat.

Penumpang Avanza, Luh Gede Sri Budari (38) dari alamat yang sama mengalami benjol di kepala kiri belakang.

Kejadian bermula saat mobil Calya datang dari arah barat menuju arah Denpasar. Saat tiba di lokasi kejadian, sopir Calya tidak memperhatikan adanya mobil Avanza yang sedang berhenti karena hendak berbelok ke kanan.

Karena jarak yang sudah terlanjur dekat, sopir Calya diduga kaget dan tidak bisa menguasai laju kendaraannya hingga menabrak bagian belakang Avanza.

Akibat benturan itu, mobil Calya tersebut sampai terguling. Bagian depan sebelah kanannya penyok dan kacanya pecah. Sedangkan mobil Avanza mengalami kerusakan yang sama pada bagian dashboard belakang.

"Dugaan sementara pengemudi mobil Calya kurang berhati-hati dan tidak mampu menguasai laju kendaraannya," pungkas Nyoman Subagia.




(nor/dpra)

Hide Ads