Minta Pelukan
drg Syamsiar membenarkan bahwa Niamh sempat meminta pelukan sebelum pergi dari klinik miliknya. Menurutdrg Syamsiar, Niamh meminta pelukan sebagai tanda pamitan karena ia hendak pergi melanjutkan studi ke Amerika Serikat.
"Ya dia senang mau pulang terus dia bilang 'boleh nggak saya peluk kamu mungkin saya tidak akan datang lagi'," kata drg Syamsiar menirukan ucapan Niamh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter gigi yang sudah puluhan tahun praktik di Bali ini mengaku tidak ada firasat apapun dengan kata-kata Niamh itu. Ia pun turut merasa kehilangan ketika mengetahui Niamh meninggal di Bali.
"Dia itu sudah cantik pintar dan giginya sudah baguslah ya, dia senang sekali waktu itu, makanya pelukan," imbuhnya.
Pasca-meninggalnya Niamh, drg Syamsiar mengaku stres lantaran harus berurusan dengan pihak kepolisian. Meski demikian, ia wajib memberikan keterangan sebagai saksi dari segi medis.
"Ya, ditanya kapan terakhir ketemu, apa yang dilakukan. Saya cetak giginya kan harus dibuat di lab, kemudian dihaluskan karang giginya, seputar itu aja," ungkapnya.
drg Syamsiar berharap hasil autopsi jasad Niamh tidak berkaitan dengan pemasangan implan yang dilakukan di tempat praktkknya. "Mudah-mudahan nggak ada hubungannya dengan gigi, karena kita nggak kasih dia obat, nggak ada kasih suntikan, nggak ada tindakan operasi. Nggak ada. Jadi mudah-mudahan nggak ada, kita masih menunggu hasil autopsi," sambungnya.
Simak Video "Video: Polisi Tetapkan 3 WN Australia Tersangka Penembakan di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/dpra)