Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar

Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar

Elmy Tasya Khairally - detikBali
Rabu, 21 Des 2022 16:22 WIB
cara membuat puisi
Foto: Getty Images/iStockphoto/brazzo
-

Lantunan syair puisi yang indah dan bermakna akan meninggalkan kesan mendalam bagi pendengarnya. Biasanya sebuah puisi memiliki pesan yang dikemas dalam kata-kata indah.

Tak jarang pendengar terhipnotis dan terkagum dengan karya indah dari sebuah puisi. Yuk ketahui pengertian, ciri-ciri, dan cara membuat puisi yang baik dan benar:

Pengertian Puisi

Menurut buku Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi, secara etimologi, puisi berasal dari bahasa Yunani, yaitu poites yang memiliki makna pembangun, pembentuk dan pembuat. Sementara dalam bahasa Inggris, puisi disebut poem atau poetry yang berarti membuat dan pembuatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, dalam bahasa latin, puisi berasal dari kata poeta yang berarti membangun, menyebabkan, menimbulkan dan menyair. Pada perkembangannya puisi diartikan hasil seni sastra yang kata-kata di dalamnya disusun sesuai syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kata kiasan.

Menurut Sayuti, puisi adalah bentuk ekspresi yang memanfaatkan medium bahasa. Bahasa yang digunakan berguna untuk menyampaikan pesan sang penyair. Meski begitu, bahasa yang digunakan berbeda dari bahasa percakapan pada umumnya. Sehingga, bentuk ekspresi bergantung pada tiga hal, yaitu dasar ekspresi yang berupa pengalaman jiwa, teknik ekspresi dan ketepatan ekspresi.

ADVERTISEMENT

Tujuan Puisi

Mengutip buku Mengenal Lebih dekat Puisi rakyat, ada 7 tujuan puisi, yaitu

  1. Menjadi media untuk mengkritik kehidupan sosial dan merubahnya
  2. Memberi gambaran kepada pembaca atau audience mengenai hal yang disampaikan penyair
  3. Memberi motivasi kepada pembaca agar mampu mengapresiasi karya sastra
  4. Menumbuhkan kreatifitas pembaca
  5. Menumbuhkan rasa cinta kepada pembaca agar bisa menghargai karya puisi orang lain
  6. Membuat pembaca tertarik untuk menciptakan puisi.

Apa Saja Syarat-syarat Puisi?

Puisi memiliki bentuk dan struktur atau yang disebut dengan hakikat puisi. Mengutip Universitas Islam Sultan Agung, ada empat unsur hakikat atau struktur batin puisi:

1. Tema

Menurut Waluyo, tema adalah gagasan pokok (subject-matter) yang dikemukakan oleh penyair. Setiap puisi mengandung pokok persoalan yang hendak dikemukakan penyairnya.

2. Rasa

Rasa adalah sikap penyair terhadap subject-matter atau pokok persoalan yang terdapat di dalam puisi.

3. Nada

Nada di dalam puisi merupakan sikap penyair terhadap penikmat karyanya. Dalam menulis puisi, penyair memiliki sikap tertentu terhadap pembaca.

4. Amanat, Tujuan (Intention)

Intention adalah tujuan penyair dalam menciptakan sebuah puisi. Tujuan atau amanat yang hendak dikemukakan penyair banyak bergantung pada pekerjaan, cita-cita, pandangan hidup dan keyakinan tang dianut.

Tips Membuat Puisi yang Indah dan Menyentuh Hati

Mengutip jurnal dari Universitas Negeri Yogyakarta, berikut tips dalam membuat puisi:

  1. Tulis puisi dengan objek yang kamu sukai, misalnya sebuah memori atau tempat.
  2. Jadilah diri sendiri saat menuliskan sebuah puisi. Bereksplorasilah dengan puisi, masukan dirimu ke dalamnya.
  3. Ambil nafas dalam-dalam. Ini akan memudahkan kamu dalam membuat sebuah puisi
  4. Perkaya kosakata. Kamu bisa melihat kamus dan buku untuk menambah penguasaan kosakata, gunakanlah kata-kata itu dalam puisi.
  5. Perasaan yang bahagia akan membuat kamu mudah menulis dan berekspresi melalui puisi.
  6. Jangan malu untuk berekspresi dan jangan takut menulis puisi yang jelek. Semua penulis pernah melewati tahapan ini sebelum karya mereka dimuat. Terus semangat
  7. Jangan menjelaskan segalanya dalam puisi. Gunakan simbol dan berikan kesan kepada pembaca.

Contoh Puisi yang Mudah Dibuat

1. Penanam Padi (dikutip dari buku Kumpulan Puisi Anak Sang Surya karya Lia Maylani Hendriyanti)

Bangun pagi.. pulang sore
Mencangkul, membajak, menyiangi adalah pekerjaanmu
Keringat mengucur tanpa merasa lelah
Melihat pohon padi terhampar luas

Hamparan yang menguning telah tiba dalam penantian
Para petani siap memangkasnya
Senyuman puas yang tersirat
Melihat hasil yang melimpah

Coba kita bayangkan sejenak
Jika tidak ada lagi yang ingin jadi petani
Dari manakah kita dapat memakan nasi?
Sungguh luar biasa jasamu
Takkan dapat bisa ku lupakan.

2. Hujan di Bulan Juni (karya Sapardi Djoko Damono, dikutip dari academia.edu)

Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni,
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu.

Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni,
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu .

Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni,
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu.

3. Aku Ingin (karya Sapardi Djoko Damono, dikutip dari academia.edu)

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

4. Sahabat (dikutip dari buku Kumpulan Puisi Anak Sang Surya karya Lia Maylani Hendriyanti)

Masih ku ingat awal kita berjumpa
Saling mengulur tangan dan menyebut nama
Awalnya merasa malu
Akhirnya terukir sederet cerita seru

Kisah berlanjut dari bulan sampai ke tahun
Tak terasa bangku sekolah telah usai
Banyak kisah telah berlalu
Suka dan duka kita lalui

Kini waktu yang telah memisahkan kita
Namun kenangan itu tiada mendua
Walau kau telah sukses mengejar mimpi di negeri seberang
Persahabatan ini tetap kita pegang

Itulah penjelasan mengenai puisi mulai dari pengertian sampai cara membuat puisi dengan baik dan benar. Semoga informasi ini bermanfaat detikers.




(elk/fds)

Hide Ads