Api Belum Padam, Kapal Terbakar di Pengambengan Bertambah Jadi Tiga

Jembrana

Api Belum Padam, Kapal Terbakar di Pengambengan Bertambah Jadi Tiga

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 20 Des 2022 17:50 WIB
Kapal motor (KM) yang terbakar di luar kolam labuh PPN Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa (20/12/2022). (I Putu Adi Budiastrawan/DetikBali).
Foto: Kapal motor (KM) yang terbakar di luar kolam labuh PPN Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa (20/12/2022). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Kapal motor (KM) tangkap ikan yang terbakar di laut perairan Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana milik PT. Cilacap Samudra Fishing bertambah menjadi tiga dari sebelumnya dilaporkan dua kapal. Petugas masih membiarkan kebakaran terjadi lantaran belum ada kejelasan terkait keberadaan kapal tersebut.

Dari pantauan detikBali di lokasi, petugas dari kepolisian sudah melakukan pemantauan. Namun belum adanya tindakan yang dilakukan, lantaran posisi kapal di tengah laut, sehingga menyulitkan melakukan pemadaman.

Di sisi lain, dari informasi yang didapatkan, terkait izin labuh serta keberadaan kapal juga masih belum jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Cabang PT. Cilacap Samudra Fishing Tahir Hadad saat ditemui, Selasa (20/12/2022) menjelaskan, kapal yang terbakar tersebut total ada sebanyak 3 unit. Seluruhnya merupakan kapal pengangkut hasil tangkapan.

"Memang dari dermaga PPN Pengambengan ini terlihat sebanyak dua kapal yang terbakar, karena ada dua kapal yang posisinya berhimpitan, dan satu kapal lain posisinya ada di belakang, yang terlihat ya cuma dua," ungkap Tahir.

Diberitakan sebelumnya, dua Kapal Motor (KM) tangkap ikan milik nelayan asal Pelabuhan Benoa terbakar di dekat kolam labuh Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Informasi yang dihimpun detikBali, sebelum terbakar, dua kapal asal Pelabuhan Benoa, Nusa Dua ini sengaja berlabuh sejak Agustus 2022 di sekitar PPN Pengambengan.

Kedua kapal nelayan itu dipindah serangkaian pengamanan venue G20 di Nusa Dua beberapa waktu lalu.

"Ini semua memang sudah berbulan-bulan ada di luar wilayah kolam labuh PPN Pengambengan sebelum G20, ada puluhan kapal di sini (Pengambengan)," ungkap salah seorang saksi I Made Parwita (38) ditemui, Selasa (20/12/2022).




(nor/dpra)

Hide Ads