.webp)
Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti Orang Muda Suka Berkarya. Berdasarkan sejarah kelahirannya di Indonesia, hari pramuka jatuh pada tanggal 14 Agustus, pada peringatan tersebut biasanya dinyanyikan hymne pramuka.
Bagaimana sih sejarah dari hymne pramuka? Apa makna yang terkandung di dalam liriknya. Simak penjelasannya di bawah ini!
Sejarah Hymne Pramuka
Mengutip Sejarah Hymne Pramuka dan Penciptanya karya Taufik Marzuki di scribd id, hymne pramuka diciptakan oleh Husein Mutahar. Husein Mutahar juga pencipta dari beberapa lagu nasional seperti Hari Merdeka dan Syukur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hymne Pramuka diciptakan dengan tujuan menyelamatkan generasi penerus perjuangan bangsa. Gerakan Pramuka sendiri lahir pada tahun 1961 sebagai wadah pemersatu bangsa.
Hymne Pramuka pertama kali dikumandangkan pada tahun 1964. Menariknya, Mutahar tak hanya menciptakan hymne pramuka dan beberapa lagu nasional, tapi juga dikenal sebagai penyelamat Bendera Pusaka saat menjadi Presiden Sukarno.
Saat Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada 19 Desember 1948, bendera pusaka sempat diselamatkan oleh Sukarno, lalu dipercayakan kepada Husein Mutahar. Setelah menerima bendera, Husein Mutahar mengungsi.
Sementara itu, untuk alasan keamanan dari penyitaan Belanda, dia melepaskan benang jahitan bendera, sehingga bagian merah dan putihnya terpisah. Lalu dia membawanya dalam dua tas.
Kemudian, pada pertengahan tahun 1949 ketika berada dalam pengasingan di Bangka, Presiden Sukarno meminta kembali bendera pusaka yang dititipkan kepada Husein Mutahar. Bendera pusaka pun dijahit dan disatukan kembali.
Dikutip dari Pencipta Lagu Hymne Pramuka karya Mujahidin Waru di scribd, nama Husein Mutahar juga terkait dalam mendirikan dan membina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yaitu tim yang beranggotakan pelajar dari berbagai penjuru di Indonesia.
Lirik Lagu Hymne Pramuka
Dikutip dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, berikut lirik hymne pramuka:
Kami pramuka Indonesia
Manusia pancasila
Satyaku kudharmakan
Dharmaku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
Indonesia tanah airku
Kami jadi pandumu.
Makna Hymne Pramuka
Mengutip Kwarcab Agam, ada makna mendalam di Hymne Pramuka. Mulai awal lagu sampai akhir ada pesan yang tersimpan di dalam hymne ini.
Dalam lirik pertama, "Kami pramuka Indonesia" menjelaskan bahwa Kami adalah Pramuka atau Praja Muda Karana yang berarti pemuda dengan semangat berkarya.
Kemudian di kalimat "Manusia pancasila" menjelaskan bahwa pramuka berpegang pada Pancasila. Pancasila sendiri menjadi ideologi dasar negara Indonesia yang terdiri dari dua kata, Panca dan Sila. Panca adalah lima dan Sila adalah dasar.
Selanjutnya pada kalimat "Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan," memiliki makna, setiap janji dan komitmen diri yang telah diucapkan dan dihayati menjadi ketetapan yang harus ditepati dan dilaksanakan dalam perilaku sehari-hari.
Janji yang diucapkan secara sukarela sebagai pengikat diri untuk diamalkan dan dharma pramuka merupakan kode etik bagi organisasi dan anggota gerakan pramuka.
Satya merupakan janji dan dharma artinya kewajiban, aturan dan kebenaran. Dharma sebetulnya mempunyai makna lebih luas tergantung konteks penggunaannya.
Dalam konteks ini, Darma merujuk pada Dasa Darma Pramuka.
Kalimat selanjutnya "Agar jaya Indonesia" mempunyai makna tujuan dari gerakan pramuka secara global, yaitu membuat negara Indonesia yang jaya, yang berarti makmur seluruh rakyatnya.
Pada kalimat "Indonesia tanah airku", menegaskan bahwa hanya Indonesia tanah air kita.
Terakhir, kalimat "Kami jadi pandumu", pandu dalam KBBI adalah penunjuk jalan, perintis. Jadi, kalimat tersebut bermakna "Kami para pramuka yang akan menjadi perintis kejayaan negara Indonesia.
Mars Pramuka
Mars Jayalah Pramuka diciptakan oleh seorang tokoh utama kepanduan sekaligus komponis musik. Dia adalah H Munatsir Amin. Mengutip Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, berikut liriknya:
Gerakan Pramuka Praja Muda Karana
Sebagai wahana kaum muda suka berkarya
Kader pembangunan sebagai perekat bangsa
Disiplin berani dan setia berakhlak mulia
Bersatu padu menyongsong masa depan yang gemilang
Satu pramuka untuk satu Indonesia
Melangkah maju menuju masyarakat yang sentosa
Jayalah Pramuka Jayalah Indonesia.
Momentum Bersejarah dalam Pramuka
1. Hari Pramuka Sedunia
Hari Pramuka Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Februari, sesuai dengan tanggal lahir penggagasnya Baden Powell, yaitu 22 Februari 1857. Momen Hari Pramuka Sedunia merupakan peristiwa penting dalam kalender Kepramukaan.
Dikutip dari laman Kwartir Cabang Kota Tangerang, sebelum hari pramuka sedunia dibentuk, pada awal tahun 1908, Boden Powell menulis pengalamannya untuk latihan kepramukaan. Kumpulan tulisan itu dibukukan dengan judul Scouting For Boys, buku itu tersebar luas di Inggris dan mengawali berdirinya organisasi kepramukaan untuk laki-laki bernama Boys Scout.
Sementara itu, pada tahun 1912, adik Baden, Agnes mendirikan organisasi kepramukaan untuk perempuan dengan nama Girls Guides. Gerakan ini pun diteruskan istri Baden Powell.
Kemudian pada tahun 1916, berdirilah kelompok Pramuka dengan usia siaga, namanya CUB yang berarti anak serigala. Pada tahun itu pun lahir buku The Jungle Book karya Rudyard Kipling.
Buku itu menjadi pedoman kegiatan Pramuka siaga. Dalam buku ini diceritakan Mowgli, seorang anak rimba yang dirawat oleh induk serigala di dalam hutan.
Di Tahun 1920, diselenggarakan Jambore Dunia pertama di Olympia Hall, London. Dalam momen ini, Baden mengundang pramuka dari 27 negara. Di sanalah dia diangkat menjadi Bapak Pandu Sedunia.
Kemudian tahun 1922, sebuah buku berjudul Rovering to Success diterbitkan oleh Baden. Buku ini menceritakan seorang pemuda yang mengayuh sampannya menuju pantai bahagia.
2. Hari Ikrar Gerakan Pramuka
Mengutip Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, Hari Ikrar Gerakan pramuka diperingati pada tanggal 30 Juli 1961. Dalam sejarah kepramukaan, pada tanggal 30 Juli 1961, seluruh tokoh-tokoh kepanduan Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi Gerakan Pramuka di Istora Senayan.
Sebelumnya, pada 9 Maret 1961 malam, Presiden Sukarno mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia di Istana Negara. Dia mengatakan bahwa kepanduan ada yang harus diperbaharui.
Metode serta aktivitas pendidikan harus diganti dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut dengan Pramuka. Ikrar pada tanggal 30 Juli 1961 tersebut pun menjadi momen luar biasa dan menjadi proses lahirnya Gerakan Pramuka.
Apakah Hymne Pramuka Merupakan Lagu Nasional?
Ada yang mengatakan bahwa hymne pramuka merupakan lagu nasional, ada pula yang tidak. Dalam buku Terlengkap Lagu Wajib Nasional, Lagu Daerah dan Lagu Anak Indonesia karya Wildan Bayudi, terdapat Hymne Pramuka di dalamnya. Begitu pula dalam buku Seri Lengkap Lagu Wajib Nasional Terlengkap & Terpopuler karya Tim Smart Voice.
Sementara, dalam buku Kumpulan Lagu Indonesia Persembahan untuk Indonesiaku tidak terdapat hymne pramuka. Lalu, apa sih sebenarnya lagu nasional itu?
Dalam Jurnal Peranan Lagu Nasional dalam Pembentukan Nilai Karakter Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tugu Kota Serang Universitas Negeri Semarang, menurut Sri dalam (Satrio 11) lagu nasional merupakan lagu-lagu berbahasa Indonesia yang berisi tentang aspek kehidupan bangsa Indonesia,
Lagu nasional berisi tentang kehidupan rakyat Indonesia pada masa perjuangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lagu adalah ragam nada atau suara yang berirama, sementara nasional adalah bersifat kebangsaan.
Jadi, lagu nasional bisa berarti ragam nada atau suara yang berirama, bersifat kebangsaan dan berasal dari bangsa sendiri. Syair lagu nasional mencerminkan masa sebelum dan sesudah perang kemerdekaan. Jiwa patriot dan kebangsaan terungkap lewat syair-syair lagu nasional, sehingga memberi pengaruh positif bagi semangat rakyat dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.
Itulah sejarah, lirik dan makna dari hymne pramuka. Sekarang detikers sudah lebih paham bukan? Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu ya.
(elk/fds)
